17. AB {David Marah}

1K 55 6
                                    

Siapapun yang berani melukai miliku, dia akan berurusan langsung denganku.

~by David Christopher

✿✿✿

   "Ra. Lo beneran gak kenapa-kenapa 'kan?"

   "Iyaa aman,"

    "Kenapa Caca tergila-gila sama Lucas ya. Sampe nekat ngelakuin hal itu?"

    "Namanya juga cinta. Kadang manusia suka bego karena cinta,"

    "Gak takut dimarahin David?"

     "Kutub Utara? Gak perduli gue,"

    "Dia kan suami lo astagaaa,"

    "Dih mau dia orang gila kek, suami gue kek, apa kek. Gak perduli gue lagian yang salah bukan gue,"

    Megan hanya menghela nafas kesal. Ia masih saja fokus menyetir mobilnya. Megan tidak ikut latihan karena harus mengantar Ara pulang. Ara begitu babak belur tetapi masih kuat. Begitulah, ia tidak akan mengaku kalah kalau ia babak belur.

    Sampainya di apartemen, Ara berterima kasih kepada Megan. Megan mengangguk lalu pergi meninggalkan Ara. Mobil yang dikendarai Megan semakin jauh dan hilang.

   "Badanku seperti remuk," Ara berjalan menuju dalam apartemen. Sampai di apartemen Aron menghampiri Ara.

   "Nyonya. Apa yang sudah terjadi padamu nyonya?!"

    "Ada sedikit kecelakaan tadi," Aron membantu Ara.

     "Saya ambilkan air hangat untuk lukanya ya nyonya,"

    "Nggak usah. Udah di obatin kok tadi di UKS. Mending buatin makanan saya laper,"

     Aron mengangguk, lalu pergi ke dapur. Menyuruh juru masak memasakan sesuatu. Aron menelphone David. Tetapi David tidak menjawab.

    Disisi lain, David sedang ada meeting dengan kliennya. Raiyen hanya menunggu di meja lain. Karena David bisa handle sendiri. Raiyen mengerutkan keningnya. Aron tiba-tiba menelphone nya.

Isi percakapan

Hallo Ron

Hallo Ray

Kenapa?

Tuan ada sama kamu kan?

Iya kenapa?

Nyonya sepertinya habis berkelahi. Badannya penuh luka lebam. Tolong sampaikan ke tuan.

Hah? Serius?! Mr. bisa marah. Aron kamu gak becus jagain nyonya? Kamu akan tanggung akibatnya sendiri.

Aduuhhh. Ini bukan kesalahan sayaaa. Saya tidak tahu apa yang sudah terjadi. Tolong cepat kembali.

Ck. Ia setelah meeting kami akan ke sana.

Tuuuttt.. tuuuttt... Tuuuttt


    David sedang bersalaman dengan kliennya. Sepertinya antara kerja sama antara kedua perusahaan berjalan mulus.

Arabella {TERBIT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang