Arabella {TERBIT}

12. AB {Papa tega}

     "Vid. Aku mohon, aku mau kamu kasih aku kesempatan kedua," Airyn memeluknya dari belakang. "Aku sayang banget sama kamu."

   "Lepas."

    Airyn tidak melepas pelukan. David mebrontak hingga Airyn melepaskan pelukan. Lalu David pergi meninggalkannya, David kembali ke kantor.

     "Nih," Syam melirik ke arah David. Melihat dokumen itu ada di tangannya. Lalu mengambilnya dan mengeceknya.

     "Kerja bagus. Hanz kita meeting sekarang," Hanz mengangguk dan memberikan pemberitahuan melalui sebuah pesan.

    "Kamu ikut kita meeting."

****

    "Kita jadi kan keliling kota Paris?" Seseorang wanita dengan pakaian seadanya, langsung menghampiri pria bertubuh besar dan kekar.

   "Jadi dong sayang," Pria itu tersenyum kuda. Lalu mereka pergi berkeliling kota. Karena hari ini hari libur di Paris. Yang biasanya mereka pakai untuk berlibur keliling kota, melepas penat ketika bekerja.

    Mereka sampai di sebuah restoran mewah, mereka makan siang bersama. Sekarang di Indonesia (Jakarta) tepat pukul 17.00 WIB. Dimana warga Jakarta berbondong-bondong pulang kerja. Mereka berdua memakan makanan lezat ala Perancis.

     Yang sangat disuka dan digemari warga Paris. Di sisi lain restoran itu, ada dua orang berjas hitam, sedang melangsungkan pertemuan atau meeting di luar. Mereka bebicara sambil tertawa renyah. Walau suasana ramai dihari libur, mereka tetap rajin bekerja.

    "Anda bisa aja Mr. Tino," seorang yang di panggil Mr. Tino hanya tertawa renyah.

    "Tidak, saya mengatakan yang sebenarnya. Anda memang pengusaha sukses di paris Mr. Leo,"

   Tino? Leo? mungkin kalian tahu siapa mereka. Tino bernama lengkap Valentino Jamesta, seorang kakak dari adik yang bernama lengkap Arabella Jamesta. Sedangkan Leo bernama lengkap Leo Sebastian, mantan pacar Airyn Anesvha.

    "Bagaimana kabar keluarga anda Mr. Leo?"

   Mr. Leo hanya tersenyum. "Mereka sudah tenang disana,"

    Tino langsung membuang senyumannya itu. "Maafkan saya, saya tidak tahu."

    "Tidak apa-apa kok. Anda sendiri bagaimana kabar keluarga Anda di Indonesia?" Pertanyaan yang sangat sulit untuk di jawab. Karena kalian juga tahu keluarga mereka sedang tidak baik-baik saja.

  "Aku sendiri tidak tahu, apakah mereka baik-baik saja atau tidak." Batin Tino.

     "Mereka baik, sudah lama saya tidak menjumpai mereka. Saya terlalu sibuk bekerja," Keluh Tino keluar begitu saja. Membuat Leo tersenyum.

     "Mr. Tino, kita dulu adalah teman satu SD. Tante Tania dan om James sangat baik terhadapku. Sayangnya kita harus berpisah akibat orang tua saya pindah tugas di luar negri," Tino tersenyum mendengar itu. Ya mereka berdua adalah teman baik dulunya. Sekarang mereka sudah sama-sama sukses.

     "Terkadang saya juga merindukan adikmu Ara, dia dulu begitu imut dan lucu. Bagaimana kabarnya sekarang?"

     "Ara baik. Sebentar lagi dia lulus Sma. Memang dulu dia begitu imut dan lucu. Sekarang juga, hanya lebih cantik dan nyebelin," Leo hanya tersenyum renyah membayangkan keadaan Ara sekarang.