Dari sekian banyaknya hari besar, Hyunmi tidak suka Halloween. Dia membenci kostum-kostum konyol, meski terkadang ia bisa saja memuji mereka lucu. Dia membenci para 'hantu' yang membuatnya ketakutan setengah mati.
Dan sekarang, ia benci halloween karena harus mengenakan kostum konyol yang di sewa Mama-nya untuk acara di sekolah. Siapapun tahu bahwa batita itu sedang menahan kesal karena di dandani sedemikian rupa.
Ini halloween pertama Hyunmi, tapi ia langsung menolak mentah-mentah rencana Papa-nya ketika pria itu mengatakan bahwa Hyunmi cocok menjadi Hanako-chan hanya karena dia terlalu lama berada di kamar mandi.
"Sayang... ayo senyum, ya? Setelah ini Hyunmi mau apa? Es krim? Cinnamoroll? Mama belikan." Bujuk Donghyun. Acara di mulai 10 menit lagi, dan para orangtua telah mengantar anak-anak mereka.
Youngmin meringis di sebelah Donghyun, "Tahu begitu aku mendandaninya jadi Hanako-chan saja. Ekspresi wajahnya sudah sama persis."
"Ck, hyung!" Donghyun menyikut Youngmin, "Sudah, nanti kalau dia semakin marah bagaimana?"
Si kecil tentu saja mendengar pembicaraan orangtuanya. Namun bukan itu yang membuatnya kesal. Melainkan---
"UWWAAAHHH SEMUANYA! COBA LIHAT APPLE!!"
Ini, yang membuatnya langsung kesal setengah mati. Ketika kawan-kawannya berlari menghampirinya, hanya untuk mencubiti pipinya yang entah kenapa bisa semakin tembam.
"Apple jadi kelinci ya? Lucuuu~," puji Jackie, memberikan senyumannya pada kedua orangtua sang kawan.
Hari itu, Jackie mengenakan gaun snow white---kontras dengan baju kelinci Hyunmi. Yang malah membuat keduanya terlihat seperti seorang putri dan kelinci piaraannya.
"Sudaaaahhh~," omel Hyunmi, berusaha menyingkirkan tangan-tangan yang hendak menyentuh pipinya. "Mamaaaa!"
~Strawberry Sweetheart~
Hyunmi sampai tidak mau turun dari gendongan Donghyun. Takut menjadi korban kegemasan kawan-kawannya.
Bahkan ada anak-anak asing, yang namanya pun tak bisa di hafal baik oleh Hyunmi. Sempat mengikuti dan meminta agar anak itu turun.
"Mama pegal, sayang." Youngmin mengulurkan tangan. Semua anak tampak sedang mengobrol, bermain, saling memamerkan pakaian mereka.
Hyunmi? Masih saja memeluk leher Donghyun, tidak mau turun usai sang Mama menyelamatkannya dari keganasan anak-anak itu. "Enggak! Gak turun!"
Donghyun menghela nafas, ingin menyalahkan wajah Hyunmi yang begitu manis. Tapi kan, tidak mungkin. Lagipula dia tidak mendandani yang aneh-aneh kok.
Kostum kelinci ber-hoodie dan pulasan bedak tipis, juga sebuah boneka wortel yang di bawa si kecil kemana-mana.
Dulunya itu boneka Donghyun, pemberian Youngmin. Tapi Hyunmi meminjamnya untuk acara halloween hari ini.
"Apple lucu ya? Ekornya bulat berbulu." Seorang anak laki-laki menghampiri, "Apple enggak turun? Kita main yuk!"
Hyunmi hampir mengamuk ketika ekor di kostumnya di tarik.
~Strawberry Sweetheart~
Donghyun langsung membanting dirinya. Pegal juga tangannya, menggendong Hyunmi selama 3 jam hanya karena anak itu tidak mau menjadi korban cubit teman-temannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Strawberry Sweetheart || Youngdong/Pacadong
FanfictionAku tak pandai berbasa-basi, tapi aku punya sebuah kisah... Tentang sebuah keluarga kecil, 2 ayah... 1 anak perempuan... (tertawa) kalian tidak salah dengar, kok... keluarga mereka memang, yah... berbeda? Ayo duduk, bagaimana kalau secangkir teh? . ...