"Kak Donghyun, Hyunmi tidur."
Donghyun tengah memasak makan siang ketika Minju menghampirinya. "Udah di angkat Jungkookie ke kasur." Tambahnya. Mendekati Donghyun yang memeriksa isi panci.
"Masak apa?" Jeon tertua itu masih mengajak bicara, "Aku bantuin ya?"
Mengangguk tanpa suara. Dia baru saja mengingat perkataan Nayoung di telpon, dan menangis lagi karena itu. Kehadiran Minju agak memberatkan karena dia harus menutupi matanya yang sudah pasti bengkak.
"Kata eomma, Kak Youngmin lagi wamil ya?" Minju berada di sebelah Donghyun, "Kak Donghyun sama Hyunmi enggak kangen?"
Oh, Donghyun sangat merindukannya.
"Ya... kangen... kangen banget." Jawab Donghyun, menoleh. "Minju... enggak papa nih deket-deket kakak?"
"Kak Donghyun kan enggak kenapa-kenapa," Minju mengatur piring di meja, "kalo soal itu... ya... ya udah, aku enggak ada urusan, kan?"
Donghyun berdeham. Memeriksa cream soup di panci. "Yang lain kemana?"
"Woongie sama Woozi nonton, Somi sempat bilang mau nemenin Hyunmi, tapi enggak tahu." Si sulung Jeon membantu Donghyun dengan cream soup, "Hyunmi... waktu itu nangis enggak?"
"Waktu kapan?"
"Yang... dia ketembak? Atau waktu itu dia pingsan?"
Donghyun tertawa getir, "Dia satu-satunya korban luka yang sadar," memorinya memutar lagi. Dan Minju menyadari bahwa ia salah bicara. Namun ia tak mengatakan apapun.
"Di-dia... ketemu... kakak?"
"Dia menjerit, manggil-manggil Kak Youngmin, manggil kakak juga, minta tolong. Habis itu nangis, keras banget."
Minju tahu-tahu mendengus, "Ck, aku enggak tahu sih siapa yang dia tolongin. Media juga enggak nulis namanya, tapi kalo aku jadi kakak, mungkin aku sudah maki-maki ibunya."
"Enggak perlu sih, orangnya juga udah pindah." Donghyun membagi pasta yang baru saja matang, "Cuma tahan 2 minggu setelah Hyunmi masuk lagi."
~Strawberry Sweetheart~
Hyunmi menggeliat, menggosok matanya. "Sayang~ ayo bangun, makan siang dulu."
"Mama," respon Hyunmi dengan suara serak. Anak itu terduduk di tepi kasur dan mengumpulkan nyawanya. "Papa mana?"
Donghyun menatap Hyunmi, "Papa belum pulang, sayang." Ia mencium pipi Hyunmi, "Ayo makan siang, Kak Woong sama Kak Woozi nyariin tuh."
Mengangguk pelan, lalu memeluk Donghyun. "Hyunmi ngantuk." Ucapnya, menguap di bahu Donghyun. Lalu mengusakkan wajahnya di sana. "Mau tidur lagi."
Gemas, Donghyun menepuk bokong Hyunmi, "Tidur terus ya, sayangnya Mama."
Nyengir dengan wajah mengantuknya, Hyunmi mencium pipi Donghyun. "Hehe."
"Ayo makan dulu, habis itu mandi ya? Kita mau ke Santa Monica Pier."
~Strawberry Sweetheart~
Tuan dan Nyonya Jeon menjemput mereka menggunakan karavan. Hendak pergi ke Santa Monica Pier untuk menikmati sunset dan anak-anak Jeon sudah mandi di rumah Donghyun tadi.
"Hyunmi sini, kok sama Kak Donghyun terus, sih?" Woong duduk di belakang kursi Donghyun, merengek karena Hyunmi tiba-tiba tak mau lepas dari Donghyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Strawberry Sweetheart || Youngdong/Pacadong
ФанфикAku tak pandai berbasa-basi, tapi aku punya sebuah kisah... Tentang sebuah keluarga kecil, 2 ayah... 1 anak perempuan... (tertawa) kalian tidak salah dengar, kok... keluarga mereka memang, yah... berbeda? Ayo duduk, bagaimana kalau secangkir teh? . ...