Hidayah bukan hanya diberikan untuk orang yg tidak beriman saja, tapi Allah berikan hidayah pada orang yang beriman juga untuk menguatkan iman nya.-Ustad Adi Hidayat-
Hidayah bisa datang pada siapa saja pada waktu yang tidak bisa diduga.
-lazi yafni-_______________
"Bro, lu punya hutang sama gua"
Mendengar ucapan itu Alif menatap lawannya bicara, kembali menurunkan gelas kopi yang sedikit lagi menyentuh bibirnya.
"Hutang?" Ulang Alif dengan kening yang berkerut.
"Iya, hutang Lo kemaren!"
"Ooh, tunggu du--"
"Lo mau ngapain?" Tanya Raka yang bingung melihat Alif yang entah mau ngapain.
"Tadi katanya hutang, ya gua ambil uang lah"
Plak
Satu tamparan mendarat di jidatnya sendiri
Pintar sih pintar tapi pelupa!, Batin Raka.
"Maksud gua nggak hutang uang tapi hutang cerita, emangnya sejak kapan Lo punya hutang sama gua?" Raka menepuk jidatnya sendiri.
"Mana gue tau, siapa tau kan ada!" Jawabnya jujur.
"Yang ada itu gua punya hutang sama Lo bukan Lo yang punya hutang!" Jelasnya.
"Ooh, ya udah sekarang bayar hutangnya" ucap Alif santai.
" Yaaa, ng-nggak gitu juga dong bro, kan Lo duluan yang hutang cerita sama gua" ucap Raka gelagapan, dia baru sadar bahwa sudah salah ngomong karena ngingetin hutangnya sendiri.
"Bayar hutang Lo dulu baru Alif cerita" sambung Reno. Sepulang sekolah tadi mereka bertiga pergi ke Cafe nya Alif untuk mengerjakan tugas kelompok, Raka lah yang merekomendasikan tempat ini karena nanti bisa makan gratis, begitu katanya.
"Nggak bisa gitu dong"
"CK. Payah Lo, hutang aja nggak Lo bayar. Nanti dianggap Allah sebagai pencuri, bagi orang yang nggak mau membayar hutang-hutangnya, mau lo?" Ucap Reno memasang wajah seriusnya.
"Iye, gua bayar tapi nanti" di akhiri tawa olehnya.
"Eh, malah ketawa, nggak percaya Lo? Ada hadits nya loh ini!" Reno bingung jadinya, padahal ia serius, Raka di ingetin tapi malah ketawa. Perlu di ruqyah! Pikir Reno.
"Mana hadistnya, mau denger gua?" Tantang Raka belagu, karena dia yakin bahwa Reno nggak akan hapal hadistnya.
"Lif, bacakan hadistnya biar sadar ni anak!" Mintanya pada Alif.
"Yee, itu namanya Lo nggak tahu pake ngomong hadis segala" cibir Raka mengejek Reno.
"Siapa bilang gua nggak tau, gua lagi lupa aja" jawabnya nggak mau kalah. Duhh, benar-benar mereka berdua.
"Hmm, ya ya ya" ledek Raka sambil mengangguk percaya. Ada yang tau seberapa geramnya Reno melihatnya? Jangan ditanya!
"Nabi SAW mengungkapkan dalam sebuah hadisnya, Siapa saja yang berutang, sedangkan ia berniat tidak melunasi utangnya, ia akan bertemu Allah sebagai seorang pencuri, hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah. Dan dari hadis tersebut dapat disimpulkan bahwa berutang dibolehkan jika berniat untuk melunasinya." Potong Alif langsung, jika ia hanya diam sudah dipastikan perdebatan kecil itu akan berlanjut yang ujung-ujungnya Alif sendiri yang akan pusing. Alif mengatakan diakhirnya bahwa berhutang itu boleh asalkan dibayar. Untuk menghentikan perdebatan itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Yang Menentukan [End] ✅
Teen Fiction{Part Lengkap} Bagaimana jadinya jika seseorang yang awalnya bersahabat baik tiba-tiba menjadi diam tanpa alasan yang jelas? Waktu demi waktu jarak itu tercipta sangat jauh. Itulah yang dirasakan oleh Afifah Mariah Aqila seorang perempuan manis nan...