Para member sedang berjalan disekitar sungai yang memang sangat dekat dengan rumahsakit milik keluarga Seohyeon.
selama para member sedang bermain disekitar sungai han ada sepasang mata yang mencurigakan.
"kalian tunggu saja sebentar lagi maknae kalian akan masuk rumahsakit yang sama dengan dua member yang saat ini dan satu persatu dari kalian akan mati"ucap sang yeoja yang sedari tadi mengintai dan terus mengikuti mereka dan yeoja itu dengan segera mengambil pisau sedari tadi ia bawa.
Bruk...
Akh!...
"JISUNG!"
"Hei sasaeng pabo akan kami laporkan ke polisi nanti kau telah mencoba membahayakan seseorang" ucap Taeyong yang melihat yeoja atau lebih tepatnya sasaengfan's.
Jisung langsung terbaring lemah ditanah dengan darah segar yang mengalir dari tubuhnya akibat pisau yang menancap sempurna di tubuh Jisung dan dengan segera Hansol meletakan kepala Jisung di atas pahanya.
"hei Jisung ireona jangan menutup matamu bertahanlah"ucap Hansol cemas dengan sang adik yang terkapar lemah dan juga darah segar yang terus memenuhi sekitar tempat dimana mereka berada.
"H-Hyung...akh...sakit...hyung...kalian...jaga...diri...kalian...kalau...aku...sudah...tiada...dan... berbahagia...akh...dengan...Jonghyun...sunbaenim...diatas...sana"setelah Jisung mengucapkan perkataan itu mata indah milik Jisung tertutup rapat.
"Jisung! Hei Jisung ireona jangan meninggalkan kami Jisung buka matamu"ucap Hansol sedangkan yang lain? Segera menghampirinya.
"Jisung saeng ireona nana hyung belum ingi kau pergi jangan tinggalkan kami seperti ini Jisung-ah andwae"tangis Jaemin pecah yang melihat sang adik menutupkan matanya dengan rapat dan juga darah yang mengalir deras dengan segera Jhonny yang disampingnya segera mnarik Jaemin dalam dekapannya.
"Hei kalian cepat kembali ke rumahsakit sekarang aku akan menelfon Somi segera menyiapkan ruangan untuk Jisung"ucap Taeil yang membantu Taeyong mengatasi sasaeng didepan matanya dan ia merogoh saku celana untuk menelfon Somi.
sementara di ruang rawat Seokyung.
kamar Seohyeon
Seohyeon sedari tadi hanya menatap kearah jendelanya itu khawatir dengan para membe yang berada diluar dan kedua orangtuanya melihat Seohyeon dengan bingung.
"Seohyeon-ah waeyo kau mengapa tidak berbicara biasanya saja kau sangat bawel"tanya sang ibu.
"mianhe eomma appa tapi perasaanku dan ada yang menganjal di pikiranku"ucap Seohyeon yang masih menatap kearah jendela.
kamar Lami.
Saat ini Somi sedang menemani Lami dan Seo bermain dan Somi saat ini sedang tersenyum melihat Seo ceria seperti dulu saat Seohyeon masih berada dirumah tapi itu tidak berangsur lama karena tahun baru Seohyeon pergi meninggalkan rumah demi mengejar impiannya menjadi seorang idol dan tak lama setelah itu iphone s20 milik Somi bergetar dan layar di iphone s20 menampilkan tulisan 'Doyoung gans sekali'.
Drtt...
"yeoboseo Doyoung-ah waeyo?"-Somi.
"mianhe tapi aku bukan doyoung tapi Taeil"-Taeil.
"ah mianhe Taeil-ah tapi mengapa hp Doyoung ada denganmu?"-Somi
"Somi-ah apakah kau bisa menyiapkan ruangan ICU sekarang ini tentang Jisung"-Taeil
Deg.
"J-Jisung kenapa Taeil?"-Somi
"tadi saat kami ke sungai han dekat dengan rumahsakit milik keluargamu dan kami tidak tau bahwa sedari tadi sasaeng mengikuti kami dan Jisung telah menjadi korban yang pertama saat ini"-Taeil
KAMU SEDANG MEMBACA
pink punk ot10 + NCT ot21 +Ji Hansol
Fiction générale"Demi apa kita satu agensi dengan mereka (NCT)?" "Hyung... lihatlah ada banyak yeoja baru satu agensi dengan kita" "Chanyeol itu bukannya si Seohyeon ya, adik sepupumu?" "Asik ada Seohyeon jadi bisa main deh dengan Seohyeon kangen juga" Chanyeol aut...
