#54

16 2 0
                                    

Seohyeon hanya tersenyum manis saat mendengar ucapan Hansol.

"Gwenchanayo oppa." Ucap Seohyeon dengan nada sopan.

"Oh iya, lusa kita melanjutkan perjalanan menuju ke Jepang." Ucap Seohyeon.

Hansol yang teringat jadwal liburan selanjutnya adalah Jepang.

"Apa aku boleh ikut dengan kalian?" Tanya Hara.

Hansol dan Seohyeon pun menatap satu sama lain, dan Seohyeon pun langsung mengangguk.

Hansol pun langsung menatap wajah Hara.

"Kau harus menjaga rumah, dan menunggu eomma, appa pulang baru kau bisa ikut dengan kami." Jawab Hansol dengan nada dingin.

"Tapi, aku akan meminta izin dengan mereka." Ucap Hara.

"Kalau kau ikut dengan kami, maka kau tidak akan lulus ujian dan berhenti kuliah, apa kau ingin itu?" Tanya Hansol pada Hara dengan nada dingin.

Hara hanya bisa pasrah dan mengangguk, Hansol benar, dia harus melanjutkan kuliahnya, yang sedang mengadakan ujian di kampusnya.

"Tapi kalau aku sudah sudah selesai melakukan semua ujian di kampusku, aku ikut dengan kalian." Rengek Hara pada Hansol.

Seohyeon lagi² hanya bisa tersenyum manis saat melihat kedua kakak beradik itu.

"Kalau itu, kami akan sibuk lagi dengan jadwal kami." Ucap Hansol.

Hara yang mendengar ucapan Hansol hanya pasrah, Hansol kalau sudah berhubungan dengan kegiatannya tidak bisa di ganggu gugat.

"Eonni tapi kita bisa pergi kesana tahun depan, saat eonni lulus kuliah." Ucap Seohyeon.

"Itu akan sangat lama." Jawab Hara pada Seohyeon.

"Eonni kan sudah ingin tamat kuliah, jadi tahun depan kita bisa pergi kesana." Ucap Seohyeon.

"Yang dikatakan oleh Seohyeon itu benar, jadi kau sekarang fokus pada ujian kelulusan untuk tamat kuliah." Ucap Hansol.

Hara yang mendengar ucapan Seohyeon itupun langsung mengangguk.

"Baiklah Seohyeon, eonni akan menunggu, dan bersabar lagi." Ucap Hara.

"Ne... Eonni, Seohyeon janji akan menjemput eonni disini lagi." Ucap Seohyeon dengan tersenyum.

Hansol yang melihat, langsung mengacak-acak rambut kedua adiknya.

Mengapa dia adik? Karena Hansol merasa, Seohyeon berada di sini membuat Hara tersenyum dan tertawa lagi seperti dulu.

"Seohyeon-ah, kamsahamnida." Ucap Hansol pada Seohyeon.

Kedua yeoja itu langsung menatap wajah Hansol dengan bingung.

"Untuk?" Tanya Seohyeon pada Hansol dengan bingung.

"Karena kau Hara bisa tersenyum dan tertawa lagi seperti dulu." Jawab Hansol.

"Maksudmu?" Tanya Seohyeon pada Hansol lagi.

"Karena semenjak kepergian Sulli noona, Hara hanya mengurungkan dirinya sendiri di dalam kamarnya." Jawab Hansol.

Seohyeon yang mendengar ucapan Hansol, langsung membungkukkan badannya, sebagai ucapan maafnya.

"Mian... Hansol oppa, Seohyeon tidak mengetahui hal itu." Jawab Seohyeon.

"Gwenchanayo, Seohyeon-ah." Ucap Hara sambil tersenyum manis.

Seohyeon yang menyadari bahwa mereka sedang berada di dapur langsung terkejut.

pink punk ot10 + NCT ot21 +Ji HansolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang