#11

29 2 0
                                    

Happy readin yeorobun

Mian for typo

setelah menunggu lama akhirnya Somi pun keluar dari ruang ICU

clek

mereka pun langsung berdiri dan Somipun langsung diserbu dengan pertanyaan entah dari member ataupun kedua orangtuanya.

"semuanya Jisung berhasil aku selamatkan ya,walau tadi jatung Jisung sempat terhenti mianhe yeorobun"ucap Somi lalu menunduk meminta maaf.

"gwenchanh-a Somi-ah kau tidak perlu seperti itu lagipula bukan salahmu ini semua salah sasaeng yang ingin mencoba mencelakai kami dan ingin nama kami musnah di dunia dan kau sudah melakukan yang terbaik untuk keluargamu dan juga untuk kami semua"ucap Doyoung sambil menenangkan Somi.

"ne...akan aku pindahkan Jisung lagipula sekarang Jisung telah berhasil melawan masa kritisnya dan dia sekarang sedang kritis"ucap Somi dengan nada sedih dan tak lupa juga air mata yang keluar dari mata indah Somi lalu Seohyeon yang melihat itu langsung menyuruh Somi ke tempat dia.

"Somi eonni sini sebentar ada yang ingin Seohyeon katakan"ucap Seohyeon dan Somi pun mengangkat kepalanya dan menatap Seohyeon dengan tatapan serius.

"ada apa heum?"tanya Somi yang segera menyamakan tingginya dan kursi roda milik Seohyeon itu lalu Seohyeon majukan sedikit badannya dan membisikan ke telinga milik Somi.

"aku ingin berbicarakan ini bersama dengan eonni saja boleh ya,jebal"rengek Seohyeo dengan nada berbisik lalu Somi pun mengangguk dan menyuruh kedua orangtuany,para member,Lami, dan Seo untuk kembali keruangan rawat sementara kelima member? Memreka meneguk salivanya dengan kasar karna mereka tau Seohyeon pasti membicarakan keadaan kemarin.

"semuanya kembalilah keruangan dulu aku dan Seohyeon akan keruanganku dulu oh iya, sebentar lagi Jisung akan dipindahkan di ruangan yang sama dengan mereka berdua agar aku memeriksa mereka lebih gampang lagi pula itu ruangan khusu orang yang aku sayangi dan spesial"ucap Somi lalu diangguki dengan mereka.

"Somi kau jaga adikmu itu karena dia adik perempuanmu satu-satunya dan kalian berdua anak eomma dan appa perempuan yang kami punya"jawab sang eomma.

"ne eomma kim Hyoyeon yang terhormat tenang saja pasti akan aku jaga satu anak bandel itu dan serahkan semuanya ditanganku asalkan jangan menyerahkan perusahaan appa nanti kalau appa menyerahkan perusahaan itu lalu rumahsakit ini siapa yang menjaga dan siapa yang merawat kalian kalau sedang sakit?"jelas Somi lalu sang ibu tersenyum dan meninggalkan mereka berdua di depan ICU.

"ayo kita keruangan eonni saja kalau ingin membicarakan hal penting"ucap Somi lalu Seohyeon pun mengangguk dan Somi mendorong kursi roda milik Seohyeon keruangannya.

Ruangan Somi.

sesampainya mereka diruangan milik Somi lalu Somi membantu adiknya agar duduk disofa empuk dan Somi pun bertanya kepada sang adik yang melihat sang kakak gugup untuk berbicara.

"Seohyeon kau ingin membicarakan tentang apa heum? Seohyeon gwencanh-a?" tanya Somi yang melihat Seohyeon itu menunduk.

"eonni aku ingin berbicara tentang perasaanku ini"jawab Seohyeon yang masih setia menundukan kepalanya itu.

"perasaanmu? Tumben sekali kau ingin menceritanya kepadaku"ucap Somi lalu Seohyeon mengangkatkan kepalanya dan menjawab sebentar.

"eonni aku serius lalu kau menganggap jawabanku itu sebagai lelucon?"jawab Seohyeon lalu menundukkan kepalanya dan air matanya terjatuh dari kelopak mata biru milik Seohyeon.

"apa sudah waktunya aku untuk bertemu dengan Jonghyun oppa sunbaenim eonni?"ucap Seohyeon yang terisak karena air matanya.

Deg.

pink punk ot10 + NCT ot21 +Ji HansolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang