"Apa kalian masih membenciku?" Tanya Jisung.
Keduanya hanya diam dan menatap Jisung dengan tatapan dingin, dan benci terhadap Jisung, yang masih terbilang anggota keluarganya.
"Ya, karena kau kami diusir dari rumah oleh keluargaku." Tegas Seohyeon.
"M-mianhae." Jawab Jisung, Chanyeol yang melihat adik sepupunya, dan adik kandungnya sendiri itu langsung menatap keduanya.
"Yeonie-ah dengarkan oppa kau seharusnya sudah melupakan kejadian yang telah kita hadapi selama ini." Ucap Chanyeol.
"Ne... Baiklah lain kali aku akan menjaga sikapku dihadapan orang yang telah merusak hubungan antara keluarga." Ucap Seohyeon, dan mengalihkan pandangannya ke arah Lami.
"Dan kau jangan pernah mengucapkan masalah yang telah aku dan Yeonie lakukan." Ucap Chanyeol.
Jisung rasanya ingin menangis dan mengadu pada orang yang dia anggap sebagai keluarga, tetapi dia masih mengingat keadaan maka dia harus kuat dihadapan Chanyeol.
Dan yang membuat hati Jisung memanas adalah saat mendengar ucapan Chanyeol yang memanggilnya dengan sebutan 'kau'. Dan tanpa memanggilnya dengan sebutan masa kecilnya.
"Chanyeol-ah, Seohyeon-ah hentikan." Tegas Xiumin.
Chanyeol yang tadinya ingin membentak Jisung, tapi dia tersadar bahwa Jisung juga termasuk adiknya sendiri.
Hah...hah...hah...hah.
Chanyeol yang mendengar suara nafas yang tersengal-sengal langsung menatap kearah Seohyeon.
"Yeonie-ah bertahanlah sebentar." Ucap Chanyeol.
Lalu Chanyeol merogoh tas miliknya dan mencari tabung oksigen yang selalu dia bawa.
"Baekhyun-ah bisakah kau tidurkan Seohyeon?" Tanya Chanyeol.
Dan yang terpanggil langsung beranjak dari tempatnya dan menuju kearah Seohyeon.
Baekhyun yang menidurkan Seohyeon ditempatnya yang untungnya mereka mengambil tempat yang hanya memiliki meja panjang dengan dialasi tikar.
Setelah itu Chanyeol pun segera memasangkannya pada Seohyeon, tak lupa dia mengocoknya sebentar.
Dan setelah memasangkannya Chanyeol mengelus dada milik Seohyeon.
"Benafaslah dengan perlahan, jangan kau paksakan untuk bernafas seperti sebelumnya." Ucap Chanyeol.
Seohyeon yang mendengar ucapan Chanyeol itupun hanya mengangguk lemas saja.
Tak lama setelah itu pesanan mereka pun akhirnya datang.
Betapa terkejutnya pelayan yang mengantarkan pesanan para member saat melihat Seohyeon terbaring lemah dilantai yang beralaskan tikar.
"Chakamman aku akan mengambil kasur untuknya." Ucap pelayan setelah menaruh semua pesanan para member.
Setelah itu pelayan pun segera keluar dari ruangan besar itu.
Tak lama setelah itu pelayan pun kembali dengan membawa kasur lipat dan juga dua selimut.
"Pakailah ini untuknya supaya dia hangat." Ucap pelayan.
Lalu Chanyeol pun mengangguk, dan kasur yang diambilkan dengan pelayan itu segera digelar.
Setelah digelar Seohyeon pun ditidurkan dikasur lipat yang dibawakan oleh pelayan tadi.
"C-Chanie oppa." Ucap Seohyeon pada Chanyeol.
"Ne... Waeyo?" Tanya Chanyeol pada Seohyeon.
"D-dingin." Jawab Seohyeon, dan Chanyeol pun langsung menyelimuti tubuh milik Seohyeon.
KAMU SEDANG MEMBACA
pink punk ot10 + NCT ot21 +Ji Hansol
General Fiction"Demi apa kita satu agensi dengan mereka (NCT)?" "Hyung... lihatlah ada banyak yeoja baru satu agensi dengan kita" "Chanyeol itu bukannya si Seohyeon ya, adik sepupumu?" "Asik ada Seohyeon jadi bisa main deh dengan Seohyeon kangen juga" Chanyeol aut...