06:00 kst.
Minho dan Somi sedang keluar dan yang berada di ruangan ini hanya para member.
Waktu semua masih pada tertidur pulas, Chanyeol pun terbangun.
"Jam berapa sekarang?" Tanya Chanyeol, dan ia meraih ponselnya diatas nakasnya.
Dan Chanyeol pun tersenyum dan beranjak dari ranjangnya.
Akh...
Ringis Chanyeol saat ingin beranjak dari tempatnya.
"Yeonie, ya, aku harus lihat Yeonie dulu semoga yang kemarin hanyalah mimpi buruk'ku." Ucap Chanyeol.
Lalu dengan sekuat tenaga Chanyeol pun beranjak dari ranjangnya.
Chanyeol sampai didepan ranjang Seohyeon dan yang dia lihat adalah Seohyeon berada diatas ranjangnya, yang masih tertidur.
Chanyeol pun duduk disamping ranjangnya Seohyeon sambil mengelus rambut coklat milik Seohyeon itu dengan lembut.
Merasa terganggu Seohyeon pun terbangun dari tidurnya.
Eugh..
Suara Seohyeon yang khas terbangun dari tidurnya.
"Eoh, Chanie oppa." Ucap Seohyeon dan terduduk diatas ranjangnya.
"Oppa apa kau merasa ada yang sakit?" Tanya Seohyeon.
Chanyeol yang melihat Seohyeon itu langsung memeluknya.
Tak lama setelah itu Chanyeol terisak dipelukan Seohyeon.
"Eoh, oppa gwenchana?" Tanya Seohyeon pada Chanyeol.
Chanyeol tidak merespon dan Seohyeon tau pasti oppanya bermimpi buruk tentangnya.
Seohyeon pun langsung mengelus punggung Chanyeol dengan lembut.
Setelah menangis Chanyeol pun melepaskan pelukannya.
"Yeonie-ah apa kau ingin berjanji padaku?" Tanya Chanyeol.
"Waeyo oppa?" Seohyeon kembali bertanya pada Chanyeol.
"Berjanjilah dulu dan pegang omonganku." Jawab Chanyeol.
"Ne... Apa itu?" Tanya Seohyeon sekali lagi pada Chanyeol.
"Kau berjanji tidak akan meninggalkanku lagi apapun itu dan kalau kau merasa tidak enak badan segera kau hubungi aku." Ucap Chanyeol.
"Tapi oppa kita kan sudah debut pasti akan susah untuk menelfon." Jawab Seohyeon.
"Hei apa kau sudah lupa kau menjadi idol grup seperti'ku, kau juga bekerja di perusahaan pamanmu sendiri apa kau sudah melupakan itu?" Tanya Chanyeol.
"Aniya, tapi kan jadwal kita akan padat." Jawab Seohyeon.
"Tapi kalau memerlukan sesuatu maka kau akan menghubungi aku apapun itu." Ucap Chanyeol.
"Tapi..." Ucapan Seohyeon terpotong saat Chanyeol menatap tajam kearahnya.
"Tidak ada penolakan, karena aku tidak ingin mimpi buruk'ku terjadi dan berakhir menyusul mereka." Tegas Chanyeol.
Seohyeon yang mengerti tentang hal itu langsung memeluknya dengan erat.
"Ne... Oppa Yeonie janji akan menghubungi oppa apapun yang terjadi." Jawab Seohyeon yang masih dalam pelukan Chanyeol.
"Baiklah kalau begitu aku akan membuka gordennya terlebih dahulu." Ucap Chanyeol yang melepaskan pelukannya.
"Ne..." Jawab Seohyeon dengan anggukan kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
pink punk ot10 + NCT ot21 +Ji Hansol
General Fiction"Demi apa kita satu agensi dengan mereka (NCT)?" "Hyung... lihatlah ada banyak yeoja baru satu agensi dengan kita" "Chanyeol itu bukannya si Seohyeon ya, adik sepupumu?" "Asik ada Seohyeon jadi bisa main deh dengan Seohyeon kangen juga" Chanyeol aut...
