#12

35 2 0
                                    

Somi sedang berusaha menyelamatkan sang adik dan saat sedang berjuang menyelamatkan sang adik tiba-tiba terdengar suara monitor bergeming dan masuk telinga Somi.

Bib...bib...bib

"andwe yeonie-ah pasti kau bisa aku yakin itu"ucap Somi lalu salah satu perawat itu menenangkan Somi yang merupakan kakak sepupu laki-laki dari Somi,Seohyeon, dan juga Seo yang bekerja di satu rumahsakit yang sama dengan Somi.

"ayo Somi kau jangan menyerah kau pasti bisa menyelamatkannya oppa yakin itu"tanya Minho dan Somi pun mengangguk.

"ne...oppa dan tolong ambilkan alat kejut jantung disampingmu itu"ucap Somi lalu Minho pun mengangguk dan mengambil alat yang diucapkan Somi.

2 jam kemudian.

akhirnya Somi pun berhasil dan Minho memeluk Somi adik sepupunya itu dan tersenyum.

"sudah aku katakan kau bisa menyelamatkannya untung kau tidak menyerah begitu saja kalau kau menyerah pasti yeonie kita sudah pergi bersama biasnya itu diatas sana dan kita menunggu Seohyeon untuk sadar"ucap Minho dan Somi pun mengangguk sebagai jawabannya.

"baiklah semua perawat yang ada disini dimohon keluar"ucap Minho dan beberapa perawat yang membantu Somi dan Minho mengangguk dan segera meninggalkan ruangan.

"oppa aku akan membuka tirainya sekarang"ucap Somi dan Minho pun mengangguk sebagai jawabannya.

"Somi eonni bagaimana keadaan Seohyeon eonni apa dia baik-baik saja?"tanya Rosè yang didepan tirai yang sedang membuka tirainya itu.

"Seohyeon mengalami kritis dan dia baik-baik saja"jawab Minho yang menatap Somi yang masih memikirkan Seohyeon tadi.

"eoh annyeonghaseo Lee Minho oppa sejak kapan kau ada disini?"ucap Rosè dengan terkejut saat melihat Minho dan Minho pun menunduk sebagai jawaban salam dari Rosè.

"sedari tadi aku tadi membantunya untuk menyelamatkan Seohyeon tadi aku melihat Somi panik dengan mendorong kursi roda milik Seohyeon dan aku memanggil beberapa perawat dan tenanglah sekarang Yeonie sudah selamat dan sekarang ia kritis"jelas Minho panjang lebar dan Rosè pun bisa bernafas lega.

"oh iya,Chaeyoung-ah apakah Jisung sudah sadar?"tanya Somi yang mengubah pembicaraan dan Rosè pun menggeleng.

"ani dia masih tertidur eonni"ucap Rosè dan keduanya pun mengangguk.

24:00 kst

hari sudah sangat gelap dan waktu menunjukan jam 24:00 kst yang berarti tengah malam dan mereka semuanya masih terjaga kecuali: Seohyeon,Jisung, dan juga Seo yang sudah tertidur.

"sebaiknya kami pulang dulu ya,dan Seo sudah tertidur sedari tadi"ucap Dongwan yang memecahkan keheningan.

"ne...eomma appa kalian hati-hati di jalan aku tidak menginginkan hal yang tidak terjadi terulang lagi masa kalian semuanya masuk rumahsakit yang sama lalu tempat ini akan menjadi tempat yang pribadi"ucap Somi lalu Hyoyeon menghampiri Minho dan Somi.

"Lee Minho-ah kau jaga dua adik sepupumu itu imo yakin kau bisa diandalkan sama yang diucapkan dengan appamu"ujar Hyoyeon lalu Minho pun mengangguk.

"ne...imo samchon serahkan mereka ditanganku dan little heronya sudah cukup lelah bermain dan sampai tertidur itu"ucap Minho yang melihat Seo tertidur dalam gendongan Hyoyeon itu dan kedua orangtuanya Somi meninggalkan ruangan.

"Yeonie-ah cepatlah sembuh keluargamu dan juga kakak sepupu laki-lakimu datang untuk merawatmu"ucap Hyoyeong yang melihat Seohyeon itu penuh dengan peralatan medis.

"sudahlah yeobo dia akan sembuh percayalah padaku dan kau juga perlu mengistirahatkan pikiranmu itu dan besok kita ada meeting dengan klien jangan sampai telat"ucap Dongwan dan Hyoyeon pun mengangguk lalu pergi meninggalkan ruangan.

pink punk ot10 + NCT ot21 +Ji HansolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang