#20

34 2 0
                                    

Di ruangan Somi.

Ada tiga orang yang sedang duduk di sofa yang lumayan panjang untuk mereka dan ruangan itu hanya ada keheningan melanda di ruangan yang besar yang dibuat khusus untuk Somi yang anak keturunan holkay.

"Jadi hyung sama noona ingin bicara apa?" tanya Chanyeol yang memecahkan keheningan dan mereka berdua menengok.

"Oh oke jadi kau mulai besok menjaga Yeoni soalnya kalau dia sendiri nanti sasaeng akan membawanya pergi jauh dari kita"ucap Somi.

"Dan kau juga akan membantu kami untuk memulihkan ingatannya ya,walau nanti ia akan ingat tapi keesokan harinya ia lupa mengapa ia jauh dari keluarga dan kalau Yeoni butuh kau datanng saja menemui dormnya aja"ucap Minho.

"Tapikan aku jadwalnya padat dan besok mereka berdelapan + Yeoni akan debut stage diacara musik"ucap Chanyeol.

"Ya,tapikan dia ingatnya dengan keluarga besarnya dan kamu kan kakak sepupunya apa kau ingin dia pergi jauh dari kita dan dia akhirnya menyusul Sunmi itu yang kau inginkan heuh?" ucap Minho dan Chanyeol menggeleng cepat.

"Aniya aku hanya takut kehelingan adik supupuku dan menyusul Sunmi noona aku tidak ingin itu maksudku...huh baiklah seterah apa mau kalian"kesal Chanyeol.

"Oh jadi kau tidak ingin baiklah aku akan berbicara dengan appa soal pernyerahan agensi milik appa di gangnam yaitu: SM Entertainment yang appa tugaskan padamu aku akan berbicara kalau penyerahan itu berpindah ditangan keponakan kesayangannya yaitu: Seohyeon"ucap Minho lalu merogoh saku celananya untuk mengambil benda persegi panjang dan setelah menemukannya Minho mengangkat handphone yang harganya sama dengan harga mobil alphard.

"Aku akan berbicara dengannya sekarang kalau kau tidak ingin membantuku dan Somi dan jangan harap kau kembali kerumah"ucap Minho tegas betapa terkejutnya Chanyeol saat sang kakak mengangkat handphonenya yang ditunjukan pada Chanyeol.

"Ne...aku akan membantu kalian tapi jangan hyung mengadu pada appa dan samchon dan juga imo jebal...aku tidak ingin dikurung dengan appa digudang yang sangat kotor dan berdebu dan belum lagi nanti ada kecoak,tikus,atau sebagainya Ceye takut didalam gudang sedirian"ucap Chanyeol dan mereka berdua hanya menggelengkan kepalanya.

"Baiklah kau boleh keluar dari ruanganku karena aku dan Minho oppa akan membicarakan hal yang penting disini"ucap Somi lalu Chanyeol pun mengangguk.

Sementara di taman rumah sakit.

Ada sekumpulan atau lebih tepatnya idol EXO dan PP yang berada di taman yang menunggu Chayeol untuk kembali.

"Sudahlah kalian ini kita doakan saja Seohyeon untuk segera mengingat kalian dan kembali ceria seperti dulu"ucap seseorang yang menuju kerah sekumpulan member dari grup EXO dan PP dan mereka yang berada disana langdung menengok kesumber suara.

"Hyung bagaimana apa kata Minho hyung sama Somi?"ucap Kris dan Chanyeol duduk disamping Kyungsoo.

"Katanya aku harus bantu mereka untuk benar-benar memulihkan ingatannya walau nanti atau besok dia ingat siapa dia tapi kita tidak tau kedepannya dia akan mencariku saja tapi kalau aku bersama dengannya kalian hatus menerima takdir dan kalian taupun Seohyeon noona jahat tapi aku janji akan benar-benar memulihkan ingatannya"jelas Chanyeol panjang lebar.

"Oppa kita ingin menemuinya sekarang jebal..."rengek Lami dan Chanyeol pun mengangguk.

"Ya,sudah tapi kalian janji tidak akan menumpahkan air mata lagi untuknya"ucap Chanyeol dan member PP pun mengangguk dan mereka segera berdiri dari duduknya untuk pergi menuju ruangan Seohyeon.

Di depan ruangan Seohyeon.

Kedua grup yang datang dari taman itu sekarang berada di depan ruangan milik Seohyeon dan keheningan melanda didepan ruangan.

"Kita mau masuk semua atau setengah dari kita yang masuk?"ucap Chanyeol dan para member sedang berfikir dan mengumpulkan tenaga dan nyawa untuk masuk kedalam ruangan.

"Ya,sudah kita semua masuk tapi kalau Seohyeon sudah sadar dia hanya ingat denganku saja dan jangan ada yang menangis lagi"ucap Chanyeol sekali lagi dan para member pun mengangguk.

Di dalam ruangan Seohyeon.

Sekumpulan grup EXO dan grup PP pun masuk dan setelah masuk mereka disambut dengan peralatan medis yang menempel hampir diseluruh tubuh Seohyeon.

Lalu mereka mulai sibuk dengan dunianya masing-masing ada yang bermain game, ada yang mendengarkan lagu, ada yang membaca buku, dan lain sebagainya.

"Yeonie-ah kapan kau sadar? bogoshipeoyo Yeoni-eh saranghae"ucap Chanyeol yang mengelus tangan yang dingin milik Seohyeon.

"Hyung"ucap Sehun yang memeluk Chanyeol dari belakang dan betapa terkejutnya Chanyeol saat Sehun membuat ulah dan Chanyeol memutarkan tubuhnya.

"Ada apa?"tanya Chanyeol dan Sehun langsung mengambil kursi dan duduk disamping Chanyeol.

"Apa dia akan sadar hyung?"ucap Sehun dan Chanyeol pun tersenyum dan mengelus surai hitam milik Sehun.

"Kita doakan yang terbaik agar dia sadar"ucap Chanyeol dan Sehun tersenyum dan mengangguk.

"Ne...karena kalau dia sudah sadar aku ingin mengajaknya jalan² ditaman yang tadi bolehkan hyung"ucap Sehun.

"Ya,kalau dia sudah sadar kita mengajaknya ketaman tapi kalau besok dia mulai pusing kita balik lagi kesini"ucap Chanyeol yang diangguki oleh Sehun.

Seohyeon POV.

Aku melihat sekeliling terasa gelap sampai akhirnya akh ingin teriak keluargaku dan juga member'ku.

'Akh' ringisku aku tadinya ingin meneriaki mereka tapi ada dayalahku yang lupa dengan mereka semua.

Sampai akhirnya aku melihat cahaya putih dan ada satu namja berpakaian putih dan juga jas hitam dan satu yeoja yang memakai gaun putih dan tak lupa juga coker yang menempel dilehernya yang menujuk kearahku.

"Yeonie-ah kau kenapa disini?" Suara itu aku mengingatnya.

"Yeonie-ah kau belum pantas berada disini lihatlah mereka keluargamu, membermu, dan juga seniormu sedang menunggumu sadar"ucap Johyun oppa yang dari dulu hingga sekarang aku masih menyukainya hanya sebagai Shawol saja.

"Sunmi eonni, Jonghyun oppa"ucapku karena hanya itulah yang aku ingat dan mereka tersenyum padaku.

Aku yang bingung melihat mereka tersenyum lalu aku pun ikut tersenyum.

"Kau mengapa bisa sampai disini?"tanya Jonghyun oppa padaku.

"Molla"ucapku yang tanpa aku sadari aku memakai pakaian yang sama seperti Sunmi eonni.

"Kembalilah Yeonie-ah apa kau tidak kasihan dengan keluarga kita heum kalau kau itu dengan kami disini?"tanya Sunmi eonni.

"Aniya aku ingin bersama kalian disini karena disana tempat yang sangat menakutkan bagiku"ucapku yang memeluk Sunmi eonni.

"Kau jangan seperti itu ya,walaupun dunia sangat kejam tapi kau ingat disana kau masih memiliki keluarga, membermu dan juga senior²mu yang berada disampingmu yang rela menjadi sandaran disaat kau sedih"ucap Jonghyun oppa.

Benar apa yang diucapkan Jonghyun oppa aku tidak sendiri dan untuk apa aku takut dengan dunia?

"Yeonie-ah pulang!! Kami merindumanmu kembalilah dengan kami"ucap seseorang yang berlari kecil menghampiri kami.

Seohyeon POV End.









Tbc






Mian fo typo...

Comment juseo...

pink punk ot10 + NCT ot21 +Ji HansolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang