#14

28 3 0
                                    

"Minho-ah,Somi-ah kalian kenapa dan Minho-ah mengapa matamu sembab seperti habis menangis dan Somi kau juga mengapa menagis?"tanya Sooman dan yang dipanggil tidak menjawab hanya terdengar isakan tangis Somi dan Minho pun sudah ingin menangis lagi.

"A-aku...hiks...gagal samchon"ucap Somi yang masih terisak dan Sooman pun menghampirinya dan menenangkannya dan kebetulan Dongwan dan Lami juga datang.

"waeyo naenun gwenchanh-a ada apa kau tidak gagal"ucap Sooman yang sambil menenangkan Somi dan Minho pun membuka mulutnya.

"Y-Yeoni dia ah...lupakan lagipula ini bukan salahmu sudah iklaskan saja dia dan Sunmi dan biarkan adikmu dan juga kakak sepupumu bahagia disana"ucap Minho yang sudah mulai terdengar dia terisak dan lagi-lagi air matanya keluar lagi dan para member pun terkejut saat mendengar ucapan Minho.

"lalu keadaan keponakan samchon Sungie bagaimana?"tanya Sooman dan Minho pun menjawab.

"Sungie baik-baik saja tapi Seohyeon dia..ah lupakan"ucap Minho yang gelengkan kepalanya karena air matanya ingin keluar

"tapi oppa aku belum merelakan mereka dan aku yang bodoh dalam merawat dan menjaga Sunmi eonni dan aku gagal menjadi kakak yang baik bagi kedua adikku dan aku akan kesepian tanpa suara bawel nan cerewet dari Yeonie dan aku tidak bisa mendengarnya bermain piano dan mendengar suara indah mereka aku tidak bisa itu"ucap Somi yang terisak lalu Dongwan pun memeluk Somi.

"sudahlah berhentilah menangis dan apa yang kau bicarakan itu kau ini orang yang sangat spesial bagi mereka sudahlah"ucap Dongwan yang menenangkan sang sulung.

"Hiks...mengapa Seohyeon eonni jahat dan pergi menyusul eomma dan appa Lami dan menyusul Jonghyun oppa sunbaenim juga Lami akan sendirian disini dan tidak bisa...hiks...mendengar suara amarah di pagi hari canda tawa yang terdengar lagi dan juga tidak bisa memakan masaka dari Seohyeon eonni dan Lami tidak ingin makan karena merindukan Seohyeon eonni"ucap Lami yang terisak karena mendengar pembicaraan mereka.

"sudahlah Lami jangan menangis kau tidak sendiri karena ada kami dan juga kakak-kakakmu digrup yang akan menjagamu sudah ya,jangan menangis lagi"ucap Jaemin yang menenangkan Lami yang menangis dan sebenarnya ia menangis juga tapi isakan tangisnya tidak terdengar.

selama keadaan tegang dan mereka kembali ke kamar dan Jisung sudah lebih baik dan juga Lami lalu mereka merapihkan baju Seohyeon,Jisung, dan Lami untuk keluar dari ruangan karena Jisung dan Lami sudah diperbolehkan pulang dengan Somi karena untuk pengantarkan Seohyeon di peristrahat terakhirnya.

Di ruangan Seosungkyung.

di ruangan ini merasa sunyi hanya ada suara isakan tangis dan Jisung yang sedari tadi sudah sadar ia menangis setelah mendengar Seohyeon pergi menyusul kakak sepupunya dan salah satu senior mereka yaitu: Jonghyun.

selama persiapan membereskan pakaian dan barang-barang mereka tetapi Somi pun menghentikan acara membereskan pakaian dan barang milik Seohyeon lalu ia melihat ada selembar amplop besar dan tiga DVD yang masing-masing DVD itu bertuliskan: keluargaku pahlawan terbaik,member NCT panuntanku,member PP  Hwating.

"Somi-ah ayo cepat"ucap Minho yang menyadari Somi yang sedari tadi hanya menatap barang-barang milik sang adik.

"Minho oppa kau sedang apa kalau tidak ngapain-ngapain kesini bentar ada yang ingin aku perlihatkan"ucap Somi pada kakak laki-laki sepupunya itu dan yang dipanggil segera menuju ke tempat Somi.

"ada apa heum? kau ingin perlihatkan padaku apa? jangan bilang adik sepupuku mempunyai lima iphone tanpa memberitau pada kita"ucap Minho dengan nada meledek lalu Somi pun mencubit perut Minho dan membuat sang empu meringis.

"aniyo ini aku ingin memperlihatkan padamu yang ini"ucap Somi yang memperlihatkan barang-barang tadi yang ia temukan ditata diatas ranjang pesakit milik Seohyeon dan Minho pun segera memeluk Somi untuk menangis.

pink punk ot10 + NCT ot21 +Ji HansolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang