#53

12 2 0
                                    

Kamar Sulli.

Seohyeon seakan mengerti apa yang dimaksud dengan Hansol langsung melepaskan pelukannya.

"I know that, but I don't know when God will call me back to where I came from." Ucap Seohyeon.

Para member yang mendengar ucapan itu langsung menggelengkan kepalanya.

Tanpa mereka sadari bahwa Chanyeol yang menahan air matanya agar tidak terjatuh, sebenarnya Chanyeol tau maksud dari Seohyeon itu.

"don't go away from us." Ucap Chanyeol yang langsung menghampiri mereka.

"C-Chanie o-oppa." Jawab Seohyeon dengan nada gugup saat mengetahui Chanyeol dihadapannya.

"Waeyo?" Tanya Chanyeol dengan nada dingin pada Seohyeon.

Seohyeon yang sudah mendengar suara Chanyeol berubah menjadi nada dingin, dia pun langsung menunduk.

"Jawab Kim Seohyeon!" Tegas Chanyeol pada Seohyeon.

"M-mian oppa." Jawab Seohyeon yang masih setia menunduk.

"Oppa tidak mengajarkan padamu berbicara seperti itu, arasseo." Bentak Chanyeol.

"A-arasseo oppa." Jawab Seohyeon dengan nada gugupnya.

"Baiklah kalau begitu aku kembali ke kamar Hansol." Ucap Chanyeol.

Kesembilan member PP dan juga Hansol hanya diam, dan mulai terdengar isakan tangis dari Lami.

Hansol yang berada disamping Lami, segera memeluknya, dan mengelus rambut hitam milik milik Lami.

Seohyeon yang tadinya menunduk, seketika mendengar suara isakan tangis dari Lami pun langsung memeluknya.

Untungnya Hansol yang paham dengan isyarat Seohyeon pun langsung melepaskan pelukannya, dan membiarkan Seohyeon memeluknya.

"Mianhe Lami-ah." Ucap Seohyeon yang merasa bersalah terhadap Lami.

Delapan member PP yang mendengar perubahan suara Seohyeon yang merasa bersalah hanya diam.

Malam harinya.

Kesepuluh member PP sudah berada di kamar milik Sulli.

Hansol? Dia sudah berada didalam kamarnya sedari tadi siang, karena dengan alasan, biarkan mereka beristirahat.

Dan kamar ini kembali sunyi, karena kedelapan member PP sudah tertidur pulas, dan tersisa Seohyeon dan Rose.

Seohyeon yang melepaskan pelukannya dari Lami, dan melihat sang maknae yang sudah tertidur pulas langsung dia letakkan diatas kasur dengan perlahan.

Setelah itu Seohyeon hanya melihat wajah menggemaskan milik Lami, entah mengapa dia merasa dia tidak bisa tidur, dan dia merasa bersalah terhadap para membernya, dari raut wajahnya sudah menunjukkan rasa bersalahnya terhadap para member.

Rose yang melihat Seohyeon merasa bersalah langsung memeluknya.

Tapi sebelum itu Seohyeon melepaskan pelukannya dari Lami yang sudah tertidur pulas.

Setelah memeluk Seohyeon sebentar lalu Rose melepaskan pelukannya, dan menatap raut wajah sang kakak tertua sekaligus leader itu.

"Eonni-ah." Panggil Rose pada Seohyeon.

"Ne... Waeyo Chaeyoung-ah?" Tanya Seohyeon pada Rose.

"Kau harus kuat untuk melawan penyakitmu itu, dan jangan menyerah begitu saja." Jawab Rose.

Seohyeon hanya terdiam untuk mendengar ucapan Rose lebih banyak lagi.

"Kalau kau tidak kuat untuk menjaga dirimu sendiri, kau kan masih memiliki Minho oppa, Somi eonni, Chanyeol oppa, Jisung, dan juga kami yang berada disampingmu selalu." Jelas Rose.

pink punk ot10 + NCT ot21 +Ji HansolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang