"Jadi sejak saat itulah dia suka dengan piano bahkan dulu dia juga meminta membelikan piano katanya untuk di drom dan dirumah juga ada dua tambahan piano,bahkan dikamarnya yang dirumah itu ada tiga piano, padahal kamar ia tempati sendiri dan sekarang satu piano kesayangannya dia bawa kemari katanya 'kalau tidak ada bwabwa maka aku tidak bisa tidur waktu aku di dorm nanti' dan tiga pianonya dia namakan bwabwa, nana, dan juga dia namai pianonya itu dengan marganya, yaitu kim."jelas Chanyeol panjang lebar.
"Piano aja kesayangannya sampai dinamai seperti itu dasar bocah."ucap Sehun yang tidak tau umur sudah bertambah.
"Kau juga sama sepertinya dan kau lebih parah darinya."ucap Chanyeol dan Sehun mempoutkan bibirnya.
"Tuhkan baru juga aku kasih tau sudah seperti ini."ucap Chanyeol dan Sehun menatap tajam Chanyeol.
"Memangnya kapan aku bertingkah seperti anak kecil heuh?!"tegas Sehun dan Chanyeol tersenyum jahil.
"pernah saat kita melakukan konser kau salah tingkah dan bahkan lompat-lompat kesana, kemari disekitar stage dan kau juga pernah berlarian dari depan stage sampai kembali ke back stage, dan itu kau bilang tidak pernah dasar bocah, yang tidak tau dengan umur."ucap Chanyeol.
"Mian hyung aku lupa dan kau masih mengingat itu."ucap Sehun dengan nada malu sedangkan Chanyeol hanya menggelengkan kepalanya.
"ingat umurmu sudah bertambah tua dan kau diagensi ini bukan lagi maknae tapi kau sudah dipanggil hyung dan juga oppa diagensi ini"ucap Chanyeol.
"Ne...hyung dan hyung lihatlah tangan Seohyeon bergerak dan dia sudah mulai sadar."ucap Sehun saat melihat Seohyeon menggerakan tangannya dan juga membuka matanya.
Chanyeol merasakan ada yang bergerak di tangannya itu pun langsung melihat Seohyeon dan Chanyeol pun tersenyum saat melihat adik sepupunya telah sadar.
"Yeonie-ah kau sudah sadar apa ada yang sakit?"tanya Chanyeol dan Seohyeon menggelengkan kepalanya.
"H-haus."satu kata yang keluar dari mulut Seohyeon dan dengan segera Sehun meraih gelas yang berada diatas nakas dan memberikannya pada Chanyeol.
"minumlah dengan perlahan aegi."ucap Chanyeol dan Seohyeon pun tersenyum dan maminumnya dengan sedotan yang sudah berada di dalam gelas.
"sudah?"tanya Chanyeol dan Seohyeon pun mengangguk.
"kau ini lama cekali sadalnya aku cudah menunggumu lama."ucap Chanyeol dengan nada cedalnya dulu dan Seohyeon pun tersenyum.
"apa inginku panggilkan kedua kakak lucknut kita?"tanya Chanyeol dan Seohyeon pun menggeleng.
"A-aku i-ingin duduk saja."ucap Seohyeon dan dibantu dengan Chanyeol dan juga Sehun.
"Aegi-ah oppa ingin mengambil handphone oppa yang tertinggal diatas sofa dan ingin mengecasnya."ucap Chanyeol dan Seohyeon pun mengangguk.
"Dan kau Sehun jaga dia dan jangan menanyakan tentang karirnya."ucap Chanyeol dan Sehun pun mengangguk.
Setelah Chanyeol pergi dari ranjang Seohyeon dan menuju kearah sofa keheningan melanda di ranjang Seohyeon.
"Hai Seohyeon apa kau ingat aku?"tanya Sehun pada Seohyeon dan Seohyeon pun menggelengkan kepalanya.
"Tenang saja ini aku biasmu namaku Oh Sehun panggil saja Sehun~ssi karena umur kita beda setahun"ucap Sehun.
"Kau mau apa!?"bentak Seohyeon dan Sehun makin mendekatinya dan sampai ia hanya meneriaki nama Chanyeol saja dan dia tidak ingat siapa orang yang berada didepannya.
"CHANYEOL OPPA JEBAL YEONIE INGIN DICULIK DENGAN ORANG INI!"teriak Seohyeon dan Chanyeol hanya menggelengkan kepala ya, kali orang ganteng dibilang penculik yeoja cantik seperti Seohyeon.
KAMU SEDANG MEMBACA
pink punk ot10 + NCT ot21 +Ji Hansol
General Fiction"Demi apa kita satu agensi dengan mereka (NCT)?" "Hyung... lihatlah ada banyak yeoja baru satu agensi dengan kita" "Chanyeol itu bukannya si Seohyeon ya, adik sepupumu?" "Asik ada Seohyeon jadi bisa main deh dengan Seohyeon kangen juga" Chanyeol aut...