16:00
Dorm PP.
Seperti biasa dorm ini begitu sunyi tanpa ada canda tawa dan sumber suara yang dihasilkan oleh para member PP.
Kamar Seoyoung.
Seorang yeoja yang sudah selesai membersihkan diri dan berjalan menuju kasur yang muat untuk 3 orang, dan mendudukkan dirinya di atas kasur.
"Seohyeon eonni bogoshipoyo." Ucap seorang yeoja yang menatap kearah kasur yang kosong disampingnya.
Tak lama setelah itu seorang yeoja termuda yang tak lain adalah, Lami.
"R-Rosè eonni kajja kita makan bersama." Ucap Lami.
Yang terpanggil itupun langsung menatap wajah Lami.
"Kyungie-ah kemarilah." Panggil seorang yeoja.
Lami pun langsung berjalan menuju kearah Rosè.
Ya, seorang yeoja yang menatap sendu kasur besar disampingnya terlihat hanya dia seorang diri yang tak lain adalah, Rosè.
"Tetaplah tersenyum manis, karena percuma saja kau tangisi orang yang telah pergi meninggalkan kita untuk selamanya." Ucap Rosè.
Lami hanya diam dan menatap wajah sang kakak, dan sesekali menahan air matanya agar tidak terjatuh.
"Kajja kita ke ruang makan sekarang, kalau kita berlama² disini maka para member PP juga tidak akan memakanannya." Ucap Rosè.
Lalu Rosè dan Lami pun segera keluar dari kamar dan menuju kearah ruang makan.
Ruang makan.
Keadaan disini masih sama seperti mereka pulang dari rumah sakit, tadi siang.
Sembilan member PP mulai memakan makanannya dengan tenang, hanya suara dentingan sendok, garpu, dan sumpit, yang bertabrakan dengan piring.
Skip.
Sembilan member PP sudah selesai melakukan makan malam mereka.
Rosè yang merasa ada sesuatu yang membuat yang lain termasuk dirinya, merasa canggung.
"Yeodora setelah ini kita bisa berkumpul bersama di ruang tengah?" Tanya Rosè.
Delapan member PP yang tadinya hanya diam, sontak menatap wajah Rose yang terlihat jelas dari wajah Rose ada sesuatu yang ingin dia bicarakan.
Ruang tengah.
Sembilan member PP sudah berkumpul bersama di ruang tengah, walau tadinya membernya lengkap tetapi, sekarang mereka semua kehilangan orang yang telah berjuang untuk menggapai impian.
Karena di ruang tengah ini sembilan member PP sibuk dengan dunianya sendiri, maka tak heran bila ruangan ini menjadi hening.
Sang maknae, atau Lami, yang sedang menatap kearah TV merasakan ada suara canda tawa dari para member PP.
Lalu dia membalikkan tubuhnya dan menatap delapan kakaknya itu, ah mereka sibuk dengan dunianya sendiri, mana mungkin ada suara canda tawa.
Lami kembali menatap kearah TV dengan pandangan sendu, pasalnya kalau disaat yang lain sibuk dengan dunianya sendiri, Seohyeon selalu berada didekatnya.
Ah... Berbicara tentang masa lalu, hati kecil Lami berbicara. 'Seohyeon eonni apa kau bahagia disana? Aku harap kalian selalu bahagia disana.'
Tanpa sadar lagi² air matanya menetes dari mata indahnya, tanpa seijin darinya.
"E-eonni." Hanya ucapan itu saja yang Lami sanggup untuk memecahkan keheningan.
Sontak delapan member PP itupun langsung menatap wajah sang maknae.
KAMU SEDANG MEMBACA
pink punk ot10 + NCT ot21 +Ji Hansol
General Fiction"Demi apa kita satu agensi dengan mereka (NCT)?" "Hyung... lihatlah ada banyak yeoja baru satu agensi dengan kita" "Chanyeol itu bukannya si Seohyeon ya, adik sepupumu?" "Asik ada Seohyeon jadi bisa main deh dengan Seohyeon kangen juga" Chanyeol aut...