🌹Come back #3

4.4K 506 46
                                    

MUTIA

"Baik, di akhir pelajaran ibu akan kasih tugas kalian! Sebelumnya ada pertanyaan tentang materi hari ini?"

Salah satu murid yang bernama Delta mengangkat tangannya.

"Bu, kalau Tan 90 tadi berapa ya?" Tanyanya dengan serius.

Aku menarik nafas lalu berdiri lagi dan menunjuk tulisanku di papan tulis.

"Ini tadi sudah ibu jelaskan, tan 90 adalah tak terhingga."

"Nah, sama Bu dengan cinta saya ke Bu Mutia, tak terhingga sepanjang masa!"

Astaga!!

Seketika ruang kelas XI IPS 2 ini menjadi heboh banget, ada yang memukul meja, ada yang menyoraki Delta. Murid satu ini emang pinter tapi berbanding lurus dengan badungnya.

"Kalau gitu berarti cinta ibu ke kamu seperti cos90. Jawabannya apa anak-anak?"

"Noooooolllll!!!" Yang lain kompak menjawab dan meledek Delta.

"Hahahah..mampus lo Ta!!"

"Sakit tapi tak berdarah!!"

"Mundur teratur!"

Huaaaaaahhh Mamaaa!!!

"Ssstttt,, udah tenang kalian! Sekarang dengarkan ibu!"

"Siap Bu Guru cantik!" Sahut Delta.

"Ibu kasih tugas dua nomor saja. Yang pertama kalian buat soal satu saja, terserah mau seperti apa yang penting masih dalam lingkup materi trigonometri."

"Sama jawabannya gak Bu?" Tanya Riana salah satu murid pintar juga.

"Gak usah, tapi kalian simpan jawabannya masing-masing nanti ketika diperlukan kalian harus bisa menjelaskannya. Dan soal yang kedua ini.."

Aku menulis tiga digit angka di papan tulis.
"Tulis angka ini dibuku kalian, tugasnya adalah kalian harus membuat rumus matematikanya, terserah mau pakai materi apa tapi yang jelas hasilnya harus ini 187 dan masih dalam kaidah matematika. Bisa dimengerti?"

"Bisaaaaaa.."

Aku mengakhiri pelajaran siang ini setelah mendengar bunyi bel. Murid-murid segera berhamburan keluar, ada yang ke masjid untuk sholat, ada yang ke perpustakaan dan paling banyak tentu saja ke kantin.

Satria Pandu H
Pulang kerja makan bareng Ya'? Mumpung gue di sekitar SMA lo.

Entah kenapa satu chat dari mantan kakak kelasku ini sedikit merubah moodku yang tadi sempat memburuk.

Ah berlebihan Mut! Dia cuma ngajak makan. Jangan jadi macam cewek abg yang dimana baru diajak makan aja pikirannya udah nyari tanggal cantik buat akad.

Tentu saja aku tidak!

Okelah, emang sedikit berlebihan mungkin, tapi bagiku--guru baru yang masih belajar sabar menghadapi kegaduhan murid-- mendapat chat seperti ini rasanya berefek banget. Walaupun aku gak pungkiri lumayan terkejut juga, tiba-tiba Kakak ini chat ngajak makan bahkan komunikasi kita terakhir waktu tidak sengaja makan bakso bareng dan itu 3hari yang lalu.

Hari ini aku sedang tidak ada janji dan Tisa pun ada keperluan, dia pergi mengunjungi murid yang beberapa hari ini tidak masuk sekolah. Akhrinya pulang mengajar aku berakhir di cafe Toean Watiman yang ada dijalan Taman Siswa. Oh iya aku menerima ajakannya, gak ada masalah menyambung silaturahim dengan teman lama kan?

"Bang-Sat udah dapat kerja di Jogja?"

Dia mengabaikan pertanyaanku, entah terlalu asyik menikmati makannya atau memang sengaja diam.

Come Back!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang