Tekan bintangnya sebelum membaca ya gengs^^
Vote= ngasih semangat Authornya❤
___________________________
"Ada apa Chaeng-ah? apa yang kau lihat di luar sana hm?,"
"Aniya Appa, bukan apa-apa." Gadis berpipi Chubby itu menggeleng pelan dengan memasang senyuman tipis di bibirnya.
"Kalau begitu, segera habiskan Makan Malammu Sayang." Ibunya berujar sembari mengelus rambut panjangnya.
"Ne Eomma."
Lee Chaeyeoung, putri bungsu keluarga Lee nampak tak begitu menikmati makan malamnya, meski tengah berada di Restoran mewah dan terkenal di Daegu.
Shin Hyuk merasa ada yang tidak beres dengan putrinya sejak tadi. biasanya Chaeyoung akan senang jika sudah berhadapan dengan makanan, namun kini putrinya itu terlihat acuh. Memilih menatap jendela transparan yang dengan jelas menangkap hiruk pikuk diluar sana.
Sesekali terlihat Chaeyoung menghela nafas lirih, matanya menyiratkan kesedihan meski bibirnya melengkungkan senyuman.
"Yeobo, sepertinya Uri Chaengie masih belum ikhlas dengan kepergian Joohwangi."
Shin Hyuk tergelak dan menatap sang istri tak percaya, benarkah apa yang di katakan istrinya itu?.
"Heol, yang benar saja?"
Minyoung tersenyum menanggapi respon sang suami yang menurutnya lucu. Keduanya memperhatikan Chaeyoung dengan senyuman geli.
Hingga membuat gadis itu menoleh, dan mencebikan bibirnya." Yak Appa.. Apa maksudmu dengan yang benar saja? jelas-jelas Aku sedih karena Joohwangi tiba-tiba meninggal." Chaeyoung tak terima atas respon ayahnya yang seperti itu.
"Aigoo, kau tinggal membeli 100 Joohwangi lagi sayang. tak usah bersedih seperti ini." Shin hyuk kini memberikan kecupan di dahi putrinya, namun gadis kecil itu menatap sang ayah sengit.
"Anniya! Joohwangi hanya ada satu dibumi ini mana bisa tergantikan begitu mudahnya! Lagipula aku sangat menyayanginya Appa..."
Shin Hyuk menggeleng gemas dengan tingkah putrinya yang masih berusia 5 tahun itu. Seharusnya kedua kakaknya juga ikut saat ini, namun mereka menolak karena malas.
Fyi Joohwangi adalah ikan hias peliharaan Chaeyoung 1 tahun yang lalu, pemberian dari Kakak pertamanya, Jisoo Lee sebagai hadiah ulang tahunnya saat itu.
"Joohwangi hanya ikan Sayang, nanti Appa belikan untukmu hmm?" Shin hyuk berusaha membujuk. Dan sepertinya tidak berhasil.
"No.." Chaeyoung menggeleng.
"Joohwangie bukan sekedar ikan, dia sudah aku anggap adikku sendiri Appa." Seketika Minyoung menatap suaminya dengan tatapan sendu, Shin Hyuk menghela nafas berat ikut merasakan apa yang Sang istri rasakan saat ini.
Pasalnya, Minyoung tak bisa lagi mengandung karena rahimnya telah diangkat beberapa tahun yang lalu. saat itu, dirinya mengalami hamil anggur yang mengharuskan rahimnya ikut diangkat demi keselamatannya.
Chaeyoung yang saat itu berusia 2 tahunan terlihat sangat senang mendapat kabar bahwa dirinya akan mempunyai adik, juga kedua kakaknya begitu antusias dengan kabar kehamilan sang Ibu.
Namun kala menginjak usia 5 bulan, kandungan Minyoung terganggu karena janin yang dikandungnya tidak tumbuh dengan benar melainkan berkembang menjadi tumor jinak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Night Sky. ✔ [SEGERA TERBIT]
General Fiction[BEBERAPA PART AKAN DI HAPUS, DEMI KEPENTINGAN PENERBITAN] Follow Author sebelum membaca^^ (Info tentang penerbitan bisa dm langsung^^) ________________________________ Hidup seperti sebuah pertandingan, di awali Start dan akan berakhir Finish. Hasi...