Prolog 2 Book 1

915 21 1
                                    

Di Soul Society, hiduplah seorang pemuda.

Pemuda yang mendambakan Shinigami penyelamat hidupnya. Mengambil jalan yang sama dengan sang pahlawan.

Pemuda itu, walau hanyalah seorang Rukongai biasa, dia berhasil mencapai peringkat baik di Akademi dan menjadi seorang fukutaichou.

Bermoral, loyal, bersedia mengambil risiko untuk menyelamatkan rekannya, bahkan rela mempertaruhkan nyawa demi Soul Society.
Ia bukanlah orang yang meremehkan musuh. Namun, bila demi keadilan, dia bersedia menodai kehormatannya dengan menikam musuh dari bekalang.

Shinigami.

Dia adalah orang yang memberikan kematian pada sang musuh.

Dia yang menyucikan jiwa-jiwa tersesat.

Dia yang mengubah kematian menjadi anugrah selamat.

Dia adalah Shinigami Gotei 13.

Nama Shinigami itu adalah Hisagi Shuuhei.

Dia adalah Kyuubantai Fukutaichou, sosok yang begitu dihormati oleh teman-temannya. Dia begitu teladan walau tak seterkenal Yamamoto Shigekuni Genryuusai, Zaraki Kenpachi maupun Kurosaki Ichigo.

Namun begitu, dia tidak akan mengubah pandangan hidupnya. Karena dia telah memilih jalan hidupnya sejak dulu.

Sejak kapan tepatnya?

Saat Shinigami menyelamatkannya?

Sejak dia mendaftar di Akademi dan memegang zanpakutou untuk pertama kalinya?

Sejak dia kehilangan rekan-rekannya?

Sejak dia bertemu sedang pria dan memutuskan untuk mendedikasikan diri untuk menjadi fukutaichounya?

Atau—saat dia menghunus pria itu dengan pedangnya sendiri?

Tidak jelas bagi siapapun kapan mereka memutuskan jalan hidup seorang Shinigami. Begitu juga bagi Hisagi Shuuhei sendiri yang terus menyusuri jalan itu.

Seireitei – Di depan Barak Ichibantai.

“Jadi, apa kau punya pesan terakhir?”

Ucap sang Soutaichou tenang walau bicara dengan seorang penjahat.

Beberapa hari telah berlalu sejak peperangan melawan Quincy.

Pemusnahan makhluk misterius berbentuk burung yang menghujani Seireite juga sudah selesai, walaupun bau busuk kematian telah memudar, benang ketegangan di depan barak Ichibantai masih tak ada ubahnya seperti saat perang berlangsung.

Di sekitar Kyoraku, sang soutaichou, para Keigun yang bertugas atas Muken dan para taichou dalam posisi siaga.

Pria yang dituduh melakukan pengkhianatan berat dan sementara dibebaskan dari Muken, Aizen Sousuke, berada di hadapannya.

Situasi saat ini, banyak Shinigami yang meninggal setelah pertempuran dengan Quincy, dan mereka yang berhasil selamat sedang menerima perawatan medis.

Berkat bantuan Inoue orihime, banyak Shinigami yang berada di ambang kematian mampu bertahan. Namun, kekuatan Souten Kisshun tidak bisa membalikkan reiatsu yang telah hilang.

Meskipun dapat di disembuhkan, jika mereka bisa kembali ketitik dimana reiatsu asli mereka, fisik mereka tetab tidak akan stabil. Begitu juga dengan fisik Orihime. Kerena itulah Orihime hanya ditugaskan untuk menyembuhkan mereka yang luka sangat parah dan tidak bisa ditangani oleh yang lain. Yonbantai kemudian mengambil alih untuk merawatan medis selanjutnya setelah mereka melewati masa kritis.

Can't Fear Your Own WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang