Chapter 16

171 6 0
                                    

Di Suatu Tempat.

Langit gelap menghampar luas. Pekat melebihi gelapnya langit Soul Society. Udara yang berhembus kaya akan reishi, namun aura yang terasa berbeda dengan Soul Society maupun Hueco Mundo.

Hamparan tanah menambah warna kontras. Tebing dan ngarai berbatu terlihat di ujung mata. Ada dua bangunan yang sangat tidak cocok dengan lanskap kasar itu.

Yang satu begitu mewah, seperti istana bersejarah. Bangunan itu dilapisi emas hingga bersinar terang di ruang yang hanya dikelilingi oleh batu dan pasir.

Bangunan yang lain tampak seperti Istana Raja Roh. Istana yang mengambang di udara dan dikelilingi oleh kota-kota yang juga terapung. Namun tak ada penghuni. Hanya seperti piringan kosong yang mengambang.

Tokinada berdiri tepat di bawah bangunan itu, menyapa wanita muda yang ada di halaman istana.

“Terima kasih atas kerja kerasmu.”

Michubane Aura membalasnya sambil tersenyum.

“Aku bisa melakukannya dengan cepat karena tidak ada Kurosaki Ichigo. Bagaimana denganmu? Sepertinya kau terlalu cepat datang ke sini…”

Sebelum Tokinada menjawab, Hikone berbicara dengan panik.

“Itu karena aku jahat dan tidak ada di sisi Tokinada-sama.”

“Ah! Aku mungkin bisa melakukan sesuatu jika Hikone bersamaku, tapi aku yang memintamu untuk pergi ke sana. Jadi kamu tidak perlu khawatir, Hikone.”

Aura hanya memperhatikan mereka.

“Tetap saja, ini adalah tempat yang sangat aneh…”

“Ini ketiga kalinya kamu datang ke sini. Daerah ini semacam pipa yang menghubungkan Soul Society dengan Dunia Manusia. Tempat ini dikenal dengan Dangai. Di sini dikelilingi oleh rongga hitam. Gelembung ruang sesekali muncul dari rongga hitam ini, yang dikenal sebagai Kyogoku. Shinigami nyaris tidak menginjakkan kaki di sini. Rongga hitam ini sangat menarik. Menurut teori, dikatakan kalau wilayah ini terdiri dari jiwa-jiwa yang keluar dari siklus reinkarnasi, ingatan mereka benar-benar hilang. Dengan kata lain, ini adalah dunia yang berisi jiwa-jiwa yang tidak tunduk pada konsou.”

“Bagaimana dimensi seperti ini tercipta?”

“Ada berbagai spekulasi. Ada kemungkinan ketika dunia terlahir kembali ke bentuknya saat ini, jiwa-jiwa yang telah meninggal tumpah ke ruang ini. Keadaan di balik penciptaan ruang ini tidak penting untuk saat ini. Yang penting adalah bahwa dimensi ini adalah markas kita yang dilindungi oleh rongga hitam.”

Tokinada menatap tebing yang jauh, menambahkan,

“Keluarga Ryuudouji adalah keluarga kuno yang pertama kali berkelana ke Kyogoku, setelah dilusir oleh leluhur Keluarga Bangsawan Agung. Status kebangsawanan mereka dilucuti dan diasingkan ke Kyogoku.”

“Bagaimana jika kamu yang diasingkan, akankah kau akan balas dendam pada Soul Society?”

“Bagaimana denganmu?”

Aura hanya tersenyum. Mencoba keluar dari pembicaraan itu, dia mengajukan pertanyaan lain pada Tokinada.

“Apa kau tidak ingin bertemu dengan Urahara Kisuke?”

Tokinada menggelengkan kepalanya.

“Belum waktunya. Tetap perlu waspada terhadapnya. Aku tak punya keinginan untuk bertarung dengannya. Aku tidak ingin bunuh diri.”

Dia kemudian tersenyum licik, melanjutkan ucapannya.

“Aku akan menemui dirinya setelah semua yang dia ingin lindungi dihancurkan. Aku ingin melihat wajahnya saat itu.”

Can't Fear Your Own WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang