Can't Fear Your Own World

1.9K 43 2
                                    


"Janganlah mencari keindahan dalam berperang.
Janganlah mencari makna dalam kematian.
Jangan anggap nyawamu adalah milikmu sendiri.
Bila kau ingin melindungi yang harus kau lindungi, tikamlah musuhmu dari belakang."
—Dikutip dari Buku Pelajaran Akademi, Ensiklopedia Peraturan Shinigami Edisi Baru
______

Suatu hari, terjadilah pertempuran.

Sebuah perang besar antara mereka yang berkuasa atas kematian dan mereka yang melenyapkan roh-roh jahat.

Perang yang terjadi selama seribu tahun itu berakhir setelah kedua belah pihak kehilangan Raja mereka. Hubungan antara Shinigami dan Quincy membuka era baru.

Dikatakan bahwa seorang yang bukan Shinigami dan Quincy yang mengalahkan sang Raja. Tapi, hanya sebagian orang yang mengetaui itu.

Seorang pemuda Shinigami Pengganti Gotei 13 yang mengalahkan pemimpin Wandenreich yang menyerang Soul Society—hanya bagian itu—dan juga “Gotei 13 berhasil memlindungi Soul Palace” yang tersebar di seantero Soul Society.

Dengan kata lain, kematian Soul King dirahasiakan untuk menghindari kekacauan dan kericuhan. Bahkan, hingga saat ini penduduk Soul Society termasuk prajurit biasa percaya kalau Soul King masih bersemayam di Soul Palace.

Yang mengetahui fakta sebenarnya hanyalah segelintir Shinigami—seperti Taichou, dan Buntaichou serta orang-orang yang terikat dengan jabatan penting di Seireite. Mereka juga tidak berani mengungkapkan kebenaran karena ketenangan akan terganggu.

Dari situlah, kebangkitan Seireite yang benar-benar hancur, dimulai.

Terlepas tidaknya keputusan para petinggi yang tidak mengungkapkan kebenaran pada rakyat kecil—nah, itu adalah sesuatu yang harus dinilai oleh sejarah, 10 atau 100 tahun yang akan datang.

Serangkaian konflik dan peperangan yang terjadi akhirnya di kenal dengan sebutan “Perang Besar Melindungi Soul King.”, begitulah akhirnya disimpulkan.

Kembali ke waktu di mana perang baru saja berakhir.

Soul Palace—Istana Utama.

Tepat dimana Soul King terdahulu bersemayam, para shinpei—tentara suci sedang sibuk.

Seorang anggota Zerobantai, Hyosube Ichibe, yang dikenal dengan Biksu Agung membelai jenggot hitamnya sembari menatap benda yang ada di tengah ruangan.

Dari belakang, dia mendengar nada suara yang santai memanggilnya.

“Oh… Jadi ini Soul King yang baru, Biksu Agung?”

Sang Biksu menoleh untuk melihat dari balik bahunya, berdiri seorang pria dengan mata kanannya yang tertutup—Kyoraku Shunsui.

“Hei, kau sudah bisa bergerak? Hmmm Ya, kau buruk juga sebagai Soutaichou, rupanya.” Dia menjawab pertanyaan rekannya yang ternyata pandangan Kyoraku tertuju pada para shinpei yang sibuk. “Kau sudah mengerti, Soul King bukan masalah lama ataupun baru, yang terpenting adalah keberadaan Soul king terus ada di sini.”

“Bukankah anda yang mengatakan… semua kekuatan terlahir dari nama?” Dengan ekspresi rumit di wajahnya, Kyoraku melanjutkan ucapannya. “karena itulah, scenario terburuknya pasti Ichigo-kun yang disegel dengan mana itu.”

“Walau begitu, kau akan menerimanya, kan?”

Sang Biksu Agung dengan cukup santai menceritakan berbagai kemungkinan yang terjadi dan berakhir dengan Ichigo yang menggantikan Soul King. Dia tertawa lebar saat berbicara tentang Kurosaki Ichigo.

“Aku juga senang dengan anak itu. Untuk mencapai dimana kita tidak bisa berbicara dengannya, pasti dia akan mereka kesepian—”

“Aku juga merasa lebih baik karena tidak harus menahan kebencian dari teman-teman Ichigo-kun.”

Can't Fear Your Own WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang