Fullbringer.
Mereka terlahir karena ikatan antara manusia dan hollow. Mereka sudah ada sejak dahulu. Puluhan tahun yang lalu, ratusan tahun yang lalu, ribuan tahun yang lalu, tak ada yang tahun kapan pertama kali mereka muncul.
Tak ada yang tahu keberadaan mereka kecuali shinigami-shinigami tertentu.
Mereka sendiri, Fullbringer juga tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi pada mereka. Ada yang begitu senang dengan kekuatan mereka. Ada juga yang menganggap kekuatan mereka adalah sesuatu yang harus mereka benci.
Mereka yang sangat nyaman dengan kekuatannya terus menggunakannya tanpa berpikir dua kali. Mereka tenggelam dalam keserakahan hingga menyebabkan kehancuran bagi mereka sendiri.
Mereka yang tenggelam dalam ketakutan terpaksa bersembunyi dari dunia. Kekuatan unik mereka, mendistorsi suatu benda tampak seperti kekuatan yang diberikan langsung oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
Kekuatan mereka yang bisa membengkokkan hukum fisik seakan mereka menantang sistem dunia. Kemampuan mereka akan menjadi sangat unik bila digunakan pada benda kesukaan mereka.
Dengan kata lain, kemampuan bawaan yang dimiliki Fullbringers, adalah sumber kekuatan yang menyebabkan mereka tumbuh terasing dari dunia, dan pada saat yang sama, itu juga rantai yang membuat mereka yang terisolasi tertambat padanya.
Lalu, bagaimana dengan mereka yang tidak memiliki keterikatan pada sesuatu?
Mereka yang tidak mampu memendam sedikitpun sentimen terhadap dunia, terhadap berbagai hal diantara pribadi mereka, dan bahkan terhadap kehidupan mereka. Fullbringers yang telah menolak untuk membangun koneksi, memiliki perasaan cinta atau bahkan kebencian, situasi seperti apa yang akhirnya mereka hadapi?
Michibane Aura adalah salah satu jawaban pertanyaan itu.
Dia adalah kasus yang sangat langka, seorang Fullbringer dari dua generasi berturut-turut.
Ayahnya adalah seorang Fullbringers, dan ibunya adalah manusia biasa.
Pertemuan kebetulan antara ayah Fullbringer dan ibu Manusia biasa, perwujudan harapan mereka. Bersatu dalam pernikahan oleh cinta yang mengalami kesulitan yang berbeda dengan orang biasa, keduanya terikat oleh takdir—
Namun, ibunya, yang manusia, diserang oleh Hollow.
Ayahnya yang seorang Fullbringer berhasil mengalahkan Hollow tersebut, tapi ibunya saat itu mendapat luka yang cukup serius. Mereka mampu menyelamatkan anak mereka yang belum lahir dengan selamat—tetapi sebagai gantinya, luka yang begitu parah mengharuskan ibu Aura kehilangan nyawanya.
Mungkinkah karena dia seorang Fullbringer, fakta bahwa daran yang berada sejak janinnya itu, sehingga dia menarik hollow untuk menyerangnya?
Sang ayah yang beranggap berlebihan, terus tanpa henti mencari cara untuk melenyapkan kekuatan ini dari dalam dirinya, bahkan setelah Aura lahir.
Dia tak ingin Aura melanjutkan hidup seperti dirinya.
Bagaimanapun, dia takut kalau Aura juga akan ditolak oleh dunia.
…
Kemudian, Sepuluh Tahun Berlalu.
Aura tumbuh dengan begitu cepat, ayahnya berkata dengan harapan yang sangat besar.
“Berbahagialah, karena aku dan kamu bisa dibebaskan dari kutukan ini. Ada Shinigami Pengganti yang dikenal dengan nama Ginjou Kuugo dan kawan-kawannya. Aku tidak yakin apa itu Shinigami Pengganti, tapi Pria itu sepertinya bisa dipercaya—”
Ayah Aura menghela nafas pendek.
“Katanya, dia menyerap kekuatan Hollow dari tubuh kita. Pertama aku akan menguji untuk apakah aman atau tidak. Dan seandainya tidak ada masalah denganku. Aura, kau bisa hidup normal.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Can't Fear Your Own World
FantasySumber Asli Fanspage Facebook Bleach Indonesia Saya melakukan ini agar gampang membacanya saja dari awal 🥰 Vote untuk memberikan apresiasi bagi mereka telah bekerja keras menterjemahkan novel ini ⭐🌟