Chapter 17

178 6 0
                                    

Kediaman Keluarga Shiba.

“Hoh, sepertinya ini akan menjadi masalah yang cukup besar.”

Yoruichi tersenyum ketika dia bicara pada Kyoraku.

“Tsunayishou Tokinada, yang akan dikenal sebagai Pemimpin Empat Bangsawan Agung. Kurasa akan mustahil menganggapnya sebagai pemberontak Seireitei.”

Kyoraku menghela nafas dangkal. Dia kemudian melanjutkan bicaranya.

“Memang, tidak mungkin bagiku terang-terangan menentang bangsawan, mereka diberi kebebasan walaupun dosa-dosa mereka sangat besar.”

“Bukankah kau pernah melakukannya? Menyelamatkan Rukia saat itu.”

“Kali ini sangat berbeda dengan waktu itu.”

Kemudian, Liltotto mengangkat suaranya.

“Jadi dengan kata lain, kalian, Shinigami akan diam saja, lalu menggunakan kami sebagai pasukan kalian?”

“Ini pada dasarnya adalah genjatan senjata, persis seperti saat kalian membawa kami ke Istana Raja Roh.”

Ginjou ikut bicara.

“Bagaimanapun keadaannya, jangan kira aku tidak akan menganggap kalian musuh.”

“Kami hanya mentolerir keberadaan kalian. Jangan terdengar kasar dalam situasi seperti ini.”

Kyoraku melirik ke arah Mayuri yang bicara. Tsukishima, matanya berkedip sebelum menimpal.

“Maaf, aku ingin menggunakan kesempatan ini untuk meminta Kepala Departemen Penelitian dan Pengembangan untuk mempertimbangkan usulan yang menguntungkan. Jangan anggap semuanya berjalan dengan lancar begitu saja.”

Saat Ginjou memelototi Mayuri, Tsukishima mengeluarkan pembatas bukunya. Mayuri menatapnya dan berkata.

“Oh, jika kau ingin mencari kesempatan untuk memasukkan dirimu dalam masa laluku, silakan. Lihat apa aku tak akan berdaya di hadapanmu.”

Mayuri merentangkan tangannya, Tsukishima menggeser posisinya sedikit, kemudian menggelengkan kepalanya dengan senyum tipis di bibirnya.

“Tidak ada gunanya memasukkan pembatas buku pada buku yang hanya tinggal sampul.”

“Apa maksudmu Tsukishima?”

Tsukishima menjawab pertanyaan Ginjou.

“Tak ada masalalu di dalamnya. Hanya saat dia masih bayi.”

Ginjou kemudian tertawa.

“Aku mengerti, jadi kamu bisa melihat ketebalan masa lalu bahkan sebelum menghunuskan pedangmu?”

Kyoraku langsung mengerti. Dia menambahkan,

“Ah, jadi itu bukan badan utamanya…”

Yang berdiri di sana hanyalah boneka yang sudah dimodifikasi, itu hanya menyerupai Mayuri. Nyaris tak ada masa lalu yang menjadi miliknya. Tsukishima tersenyum.

“Sungguh luar biasa memang Kepala Departemen Penelitian dan Pengembangan. Aku merasa terhormat, bahkan sudah menyiapkan penawar sebelum melawan racun.”

Grimmjow yang sedari tadi diam tiba-tiba memotong pembicaraan.

“Ingatkan aku lagi kenapa kita harus bekerja sama!”

Kenpachi setuju dengan sentimen itu.

“Dari sudut pandangku, tak ada alasan untuk bekerja sama dengan mereka. Kita hanya perlu membunuh yang menghalangi langkah kita.”

Can't Fear Your Own WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang