Dalam sebuah pertarungan, ukuran akan membawa semacam keuntungan.Tentu saja pertarungan antara manusia dan binatang buas, ukuran akan menjadi nilai tambah tersendiri. Tetapi ketika pertarungan yang melibatkan Shinigami dan hollow akan memiliki arti yang berbeda.
Tak seperti manusia, hollow dapat tumbuh dengan cepat. Bahkan dengan menggunakan alat maupun penelitian yang cukup maju seiring dengan perkembangan yang juga dialami oleh Shinigami.
Dan bagi Shinigami, ukuran bukanlah sepenuhnya tolak ukur menentukan kemenangan dalam pertarungan. Mungkin saja seorang Shinigami yang telah menguasai Zankensoki di level tertentu, dapat dengan mudah membunuh hollow yang sepuluh kali lipat lebih besar dari dirinya.
Dalam banyak kasus, zanpakutou juga memiliki kemampuan untuk menyaingi Hollow sebesar itu. Bahkan jika Zankaputou sudah dalam tahap bankai—itu sudah menjadi hal yang biasa.
Ketika Gerard Valkryie—Pemegang kekuatan The Miracle yang merupakan anggota Schutzstaffel di bawah kuasa Raja Quincy Yhwach—tumbuh begitu besar sehingga dengan mudah menyisihkan orang-orang yang sudah menguasai bankai. Itu karena dia mempunyai kekuatan yang luar biasa dan stamina yang tak pernah habis.
Hollow juga tumbuh dengan saling memakan satu sama lain. Akhirnya menjadi makhluk raksasa yang disebut Menos Grande. Setelah titik ini dan seterusnya, seakan pertumbuhan Hollow menyimpang dari hukum alam mereka.
Dalam proses berevolusi dari Gillian, ke Adjuchas dan bahkan ke Vasto Lorde, tinggi hollow menyusut seakan reishi yang pada tubuhnya menguap.
Kemudian pada akhirnya menghasilkan monster dengan kepadatan tinggi—yang mengompres reiatsu sebanding dengan puluhan ribu Menos Grande dalam tubuh seukuran manusia.
Dengan kata lain, semakin besar ukurannya di tengah proses evolusi, semakin diakui sebagai hollow yang kuat. Dan sejak melampaui Menos Grande tubuh yang menyusut dan konsetrasi reiatsu yang padat yang menjadi ukuran kekuatan hollow.
Namun, mahkluk yang muncul di Rukongai sudah cukup untuk membuat orang sejenak melupakan logika semacam itu.
Fisiknya yang sangat besar kemungkinan beberapa kali lebih besar dari Menos Grande, dijejali reiatsu dengan kepadatan yang mengingatkan pada Menos kelas Vasto Lorde.
Setiap Makhluk itu maju selangkah ke depan, tanah seakan menjerit ketakutan.
Setiap makhluk itu menggaum, udara bergemuruh seakan tunduk padanya.
Melihat bentuk itu—Ikimodomoe, Zanpakutou milik Hikone, Hirako Shinji yang berlindung di langit yang lebih tinggi mengangkat suaranya.
“Bukankah makhluk itu menipumu? Kau ingin mengakuimu sebagai raja, tapi kau justru menggunakan kekuatan yang bukan milikmu?”
Hikone, sang tuan dari raksasa itu menjawab seakan tak bersalah.
“Tidak juga, Ikomikidomoe pada dasarnya bergerak karena reiatsuku. Bahkan kami bisa bergabung kalau memang dibutuhkan.”
“Apa maksudmu bergabung? Dengan makhluk itu? Apa dia semacam Megazord yang bisa ditunggangi?”
Saat itu, Shinji melihat keadaan sekitar tanpa ikut campur dalam pertarungan.
Dia bisa saja ikut bertarung dan membunuh semua arrancar yang ada di sana. Tapi seperti yang sudah diperintahkan Soul Society untuk menahan pertarungan demi mengembalikan keseimbangan yang sempat goyah karena ulah Quincy.
Dia mencoba untuk menahan diri tanpa berpihak pada Hikone. Namun setelah melihat Hikone yang berbuat terlalu jauh, Shinji mulai merasa tertanggu.
“Apa kau bisa mengendalikan makhluk itu agar lebih tenang?!”
KAMU SEDANG MEMBACA
Can't Fear Your Own World
FantasySumber Asli Fanspage Facebook Bleach Indonesia Saya melakukan ini agar gampang membacanya saja dari awal 🥰 Vote untuk memberikan apresiasi bagi mereka telah bekerja keras menterjemahkan novel ini ⭐🌟