Chapter 24.4

273 7 0
                                    

Berdiri di depan Hikone, yang hampir kehilangan kesadaran, Hisagi menatap Kyoraku.

“Aku akan mengakhiri bankai-ku, tapi saat aku melakukannya, tolong jangan sakiti Hikone.”

“Ayolah Hisagi-kun, apa aku terlihat tidak seberperasaan seperti itu?”

Kyoraku mengangkat bahunya, menjawab dengan ekspresi serius.

“Kalaupun Kyoraku-san melakukannya, perempuan itu akan berhenti membantu kita untuk menghentikan runtuhnya istana itu.”

Istana yang sudah runtuh masih ditahan oleh Aura, Istana itu semakin berpendar akan segera berpindah tempat.

“Lihat, sepertinya perpindahan itu sudah dimulai…”

Hisagi mempercayai ucapan Kyoraku dan akhirnya menyudahi pelepasan bankainya.

Begitu bankai berakhir dan mereka berdua terlepas dari jerat rantai di leher mereka, keduanya jatuh dalam kelelahan yang amat pedih.

Hisagi bermaksud menggunakan Hakufuku untuk membuat Hikone tertidur. Namun, zanpakutou milik Hikone, Ikomikidomoe, bersinar terang. Bentuk tidak beraturan muncul darinya dan menyerang tubuh Hikone.

“Tidak… tidak… tidak… jangan…”

Semuanya terjadi begitu cepat sehingga reaksi semua orang seakan tertunda.

Namun satu bayangan melesat begitu cepat bergerak ke depan Hikone. Saat Ikomikidomoe mencoba menancapkan taringnya untuk merobek kepala Hikone, seorang perempuan berdiri di depannya.

Karena reiatsunya sudah terkuras saat menghalau istana yang runtuh, tubuh Aura goyah. Namun dia tidak patah arang, dia mendorong tubuh Hikone ke samping dan membiarkan taring Ikomikidomoe terbenam jauh ke dalam perutnya.

“Aaargh!”

“Tidak… tidak… tidaaaak!!!”

Hisagi, yang sangat kelelahan, bergegas membantu Aura.

Setelah terpisah dari Hikone, Ikomikidomoe menyerap reishi di sekitarnya. Seiring dengan kekuatannya yang mulai kembali, pedang itu perlahan berubah menjadi sosok Hollow.

“Aku akan melahap sisa potongan Reiou!”

“Bajingan itu!”

Grimmjow memelototi Ikomikidomoe, menggertakkan giginya.

“Namun, potongan yang baru saja kumakan sudah cukup untuk saat ini.”

Selama pemisahan dirinya dari Hikone, ia merampas bagian dari potongan Reiou yang bersarang di dalam tubuh Hikone. Dia juga sudah menyerap reishi yang begitu pekat untuk mengembalikan kekuatannya.

“Ini bagian dari Reiou! Hahahahah! Benar, aku ingat sensasi ini!”

Tampaknya, pecahan Reiou yag dilahap olehnya telah memberinya kekuatan yang bahkan bisa melemahkan kutukan nama dari Zanpakutou Ichibe yang telah menulis ulang namanya.

Pada saat yang sama, reiatsu hollownya meledak keluar, menyebarkan reishi padat yang tidak biasa dari Kyogoku.

Pikirannya meracau.

“Membantai orang-orang divisi nol itu akan menjadi makanan pembuka untuk balas dendamku!”

Ia membuka mulutnya untuk meneriakkan nama aslinya.

“Sudah lama aku menunggu hal seperti ini. Nama asliku adalah—”

“Oi!”

“?”

Can't Fear Your Own WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang