Can't Fear Your Own World

Chapter 3.2

Hueco Mundo.

Enam Bulan sejak ‘Protection of The Soul King Great War’.

Bahkan di Hueco Mundo, dunia para hollow yang dikuasai oleh Arrancar terjadi perubahan. Setelah perburuan arrancar yang dilakukan oleh Wandenreich. Arrancar kuat seperti Harribel dan Grimmjow tiba-tiba menghilang, kegaduhan sedikit terjadi di Hueco Mundo.

Namun, Nelliel yang selama ini juga menghilang tiba-tiba muncul kembali di Hueco Mundo dengan membawa Harribel. Para arracar dan Vasto Lorde langsung kecewa akan hal itu. Beberapa kelompok arrancar sempat menyerang Nelliel dan Haribel saat mereka kembali, namun mereka tak bisa mengalahkan mereka dan melarikan diri. Tidak beruntungnya, mereka bertemu dengan Grimmjow yang suasana hatinya tidak bagus.

Di sudut Hueco Mundo, seorang pria dengan topeng tengkorak banteng menghela nafas.

“Sungguh mimpi yang singkat, ya?”

Rudborn Chelute.

Dia adalah seorang arrancar yang dulunya memimpin Exequias langsung di bawah Aizen. Dia juga yang terus mengelola dan menjaga Las Noches semenjak kepergian Aizen.

“Lagipula, bagi orang lemah seperti diriku memimpikan hal seperti itu masih terlalu tinggi.”

Dia juga salah satu arrancar yang mencoba menyatukan Hueco Mundo setelah menghilangnya Harribel. Rudbornn masih merasa punya kewajiban pada Aizen dan berusaha untuk mempertahankan tatatan Las Noches yang Aizen kuasai setelah merebut dari Barragan.

Selain arrancar seperti Tres Bestias dan Espada, ada juga beberapa Arrancar lain yang lebih kuat darinya.

Namun, beberapa dari mereka tak punya ketertarikan akan pemerintahan sejak awal. Bisa dikatakan kalau Rudbornnlah satu-satunya yang begitu memperjuangkan perintah itu.  Tak bisa disangkal kalau dia memimpikan dia akan membangun Hueaco Mundo sehingga bisa dipandang layak oleh Aizen.

Meskipun dia juga mendengar kalau Aizen telah menebas dan membuang Harribel serta Espada. Jika suatu saat Aizen kembali ke tempat ini, dia ingin diterima dengan bangga oleh Aizen. Bila dia juga harus ditebas olehnya, sungguh tak masalah bagi Rudbornn. Dan sekarang, seperti sebelumnya, demi melindungi tatanan Hueco Mundo dia melawan para Quincy.

“Ya, kukira para Quincy itu sudah tak ada yang tersisa.”

Setengah tahun yang lalu, Quincy yang menangkap Harribel menempatkan pasukan mereka yang disebut Jagdarmee di seantero Hueco Mundo, untuk memburu para arrancar.

Setelah ketua Jagdarmee, Quilge, dikalahkan oleh kelompok Ichigo dan Grimmjow. Anak buahnya lari dan bersembunyi di Hueco Mundo. Mereka menyerang arrancar secara sembunyi-sembunyi. Namun kebanyakan dari mereka dimusnahkan oleh Exequias dibawah pimpinan Rudbornn.

Tidak pernah ada pergerakan selama beberapa bulan terakhir sejak saat itu. Rudbronn kira pemusnahan mereka sudah selesai. Tapi dia menerima laporan seorang saksi mata yang melihat keberadaan Quincy.

“Sangat disayangkan, Pikaro tidak patuh seperti biasanya. Kudengar mereka juga sering pergi ke Dunia Manusia bersama dengan Roka. Grimmjow juga menolak berkerja sama untuk menata kembali Hueco Mundo. Jika seperti ini terus, aku tak tahu apa yang akan terjadi nanti…”

Rudbornn menggelengkan kepalanya. Sebuah suara protes tiba-tiba diajukan kepadanya.

“Hei! Jangan mengeluh, kau juga harus berjuang untuk dirimu sendiri sesekali. Jangan hanya memberikan pekerjaan kepada kami, apalagi hanya menghadapi lalat kecil seperti mereka.”

“Lupakan saja Loly. Tak ada gunanya bicara padanya…”

Arrancar dengan rambut ponytail kembar—Loly Aivirrne—ditegur oleh arrancar berambut pendek—Menoly Mallia.