Chapter 2.1

556 10 0
                                    


Beberapa Hari Kemudian—Rukongai.

Hisagi Shuuhei, Shinigami satu ini memiliki dua pekerjaan sekaligus di saat bersamaan. Salah satunya adalah dirinya sebagai Kyuubantai Fukutaichou—semua orang tahu hal itu. Dan yang lain sebagai kepala direksi Seireitei Communication.

Seireitei Communication atau lebih dikenal dengan Seicom adalah majalah publik yang sekali-kali beredar di antero Seireitei hingga ke beberapa bagian di Rukongai. Seicom ini berada di bawah pengelolaan Kyuubantai.

Tentu saja itu perkerjaan yang setara. Namun orang-orang berpikir pekerjaan di luar tugas Shinigami bukanlah tugas utama sehingga mereka menganggap menjadi kepala editor hanyalah pekerjaan sampingan belaka.

Jauh sebelumnya, beberapa ratus tahun yang lalu, majalah diciptakan dengan pencapan blok—seperti pada masa Tokugawa. Namun sejak Tousen Kaname menjadi taichou, semuanya langsung mengikuti teknologi modern seperti percetakan di Dunia Manusia. Tousen yang begitu menyukai jurnalistik, kala itu dia menjabat sebagai editor. Tak hanya berita dan laporan yang dia terbitkan. Artikel, novel, cerpen dan tulisan-tulisan para taichou juga akhirnya dimuat dalam Seicom.

Setelah Tousen meninggalkan Soul Society, Hisagi—yang fukutaichounya saat itu diberikan tanggung jawab atas peran Tousen sebelumnya.

Meskipun Mugumura Kensei kembali, dan seharusnya menjabat sebagai Kepala Redaksi, pria itu justru mempercayakan semuanya pada Hisagi.

“Saat aku menjadi taichou dulu, semuanya ku serahkan pada anak buahku. Terus terang, ini sama sekali tak cocok denganku.” keluhnya saat diminta.

Jadi sekarang, Hisagi menjabat sebagai Kepala Redaksi dan Editor sekaligus.

“Jadi, seorang kepala editor Seicom sampai-sampai datang sejauh ini, ada perlu apa denganku?”

Suara kasar seorang perempuan bergema di ambang pintu suatu rumah.

“Mewawancarai anda, tentu saja…” Jawab Hisagi.

Di depannya berdiri perempuan yang ahli dalam hal kembang api, Shiba Kuukaku. Bisa dikatakan perempuan ini juga mempunyai pengaruh kuat di Rukongai yang luas ini.

“Hah? Apa? Masalah karya terbaru kami? Sudahlah, ini bukan pameran yang perlu kau liput.”

Dengan sedikit sombong dia bicara sambil menghadap pada karya seni yang berdiri tegak di depan rumahnya. Dua patung besar yang tampak tegap dengan pose aneh mencolok sambil mengangkat banner dengan tulisan “Selamat Datang di Kediaman Shiba Kuukaku.”

“Bukan—yah, sebenarnya topik itu juga bisa sedikit populer sih.”

“Lalu, tentang sampul Seicom edisi berikutnya?”

“Hmm… aku sudah menyiapkan sedikit rencana masalah itu—”

Hisagi menghela nafas pelan, mempersiapkan setiap ucapan yang akan dia utarakan.

“—Sebenarnya aku ingin meminta kerja sama Kuukaku-san untuk mendokumentasikan ‘Memoirs of the Soul King Great War’!”

“Hah? Memoirs—apa? Ini belum lewat setengah tahun loh!”

“Karena itulah, aku harus menyiapkan segalanya mulai dari sekarang.”

Shiba Kuukaku adalah seorang ahli kembang api yang begitu besar perannya baik di depan maupun di belakang layar. Semua keterlibatannya dengan Zerobantai adalah pekerjaannya. Karena itulah, Hisagi sebagai Kyuubantai Fukutaichou tertarik dengan sudut pandang itu. Terlebih, walaupun hanya seorang ahli kembang api, banyak Shinigami sekelas fukutaichou sekalipun menaruh hormat padanya.

Can't Fear Your Own WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang