Chapter 2.2

557 12 0
                                    

Beberapa Jam Kemudian—Seireitei, Ichibantai.

“Ini akan sangat merepotkan, pasti—”

Menanggapi kata-kata yang diucapkan oleh sang Soutaichou, Kyoraku Shunsui, dua Fukutaichou yang ada di depannya—Ise nanao dan Okikiba Genshirou, saling bertukar pandang.

Kata-kata yang diucapkan Kyoraku memang sering terdengar, tapi dari nada suaranya, Nanao dan Okikiba bisa merasakan kalau kali ini benar-benar berbeda. Meski ada perbedaan nada yang hanya bisa dimengerti oleh mereka yang terbiasa mendengarnya, gumaman Soutaichou saat ini terdengar dengan nada yang hanya diucapkan saat sesuatu yang bernar-benar tidak menyenangkan telah terjadi.

“Ada apa, Soutaichou?!”

Mendengar pertanyaan Nanao, Kyoraku menghela nafas berat.

“Ah, maaf, apa aku membuatmu cemas? Kalau begitu, Nanao-chan bisa memelukku untuk meredakan kecemasanmu.”

“Aku serius, Soutaichou!!”

“—ya… Beberapa waktu lalu, sebelum Nanao-chan ke sini, Nayura-chan menemuiku. Ada berita resmi dan permintaan dari Central 46.”

“Amakado Nayura sama, menemui Soutaichou langsung?!”

Nanao juga kenal Nayura.

Di Soul Society, badan peradilan tertinggi yang mengatur Shinigami dan sebagai perpanjangan tangan dari Soul King adalah Central 46. Amakado Nayura adalah anggota termuda di sana, dia seorang gadis muda yang terlihat seperti masih berumur 10 tahun. Namun, kelihaiannya sudah diakui oleh Kyoraku maupun Nanao. Nayura sebagai poros, Central 16 yang selalu memprioritaskan bangsawan berangsur-angsur berubah.

Ada perbedaan status antara Shinigami dan Central 46, tapi jurang itu perlahan ditutup oleh Nayura dan Kyoraku. Paling tidak Nanao merasa seperti itu, meski ini menyangkut keseimbangan, dia harap keadilan tetap baik bagi Shinigami dan bangsawaan saat ini, maupun bagi rakyat jelata dan semua penduduk Rukongai.

Dari pandangan Nanao, dia ingin Kyoraku menahan diri untuk memanggil anggota Central 46 dengan “-chan” di belakang nama mereka. Tapi karena banyak yang bergaul dengan Nayura—yang sesekali berpura-pura menjadi orang biasa, Nanao juga terkadang tidak sengaja memanggilnya dengan “Nayura-san.”

“Belum lama ini terjadi insiden yang merepotkan di salah satu Empat Bangsawan Agung. Kau pasti sudah mendengarnya, kan?”

“Ya, masalah pembantaian di Keluarga Tsunayashirou yang membunuh kepala keluarga mereka, bukan?”

Insiden mengenai terbunuhnya kepala keluarga dari salah satu Empat Bangsawan Agung dan anggota keluarga utamanya merupakan kejutan tersendiri bagi Seireitei yang sedang dalam masa damai, di saat semua masih berbenah dari perang yang baru saja terjadi. Hanya segelintir petinggi Gotei 13 yang mengetahui masalah ini, termasuk Kyoraku Soutaichou dan Fukutaichounya serta pemimpin Omnitsukidou, Suifeng.

“—Kurasa Kurotsuchi Taichou dan Yoruichi-chan juga pasti sudah tahu dengan cara mereka sendiri. Yah, mungkin saja mereka bahkan mengetahuinya sebelum aku mendengar berita ini.”

“Apa mungkin ada perselisihan untuk menduduki kepala keluarga selanjutnya?”

“Aku dengar dari Nayura-chan, tapi perselisihan antar bangsawan bukan berada di wilayah kuasa kita. Ini tak ada sangkut pautnya dengan Gotei 13. Ini urusannya Kinin—setidaknya untuk saat ini.”

Nanao mengerti ucapan Kyoraku dan menyipitkan matanya—

“—saat ini? Apa itu berarti Gotei 13 akan terlibat dalam masalah ini nanti?”

“Kuharap tidak!” Kyoraku menjawab dengan ekspresi agak tertekan, dia melihat surat dari Central 46. “Tolong panggilkan Muguruma-kun dan Hisagi-kun ke sini.”

Can't Fear Your Own WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang