23

27 6 0
                                    

Us

Jisung: Minggu nih,
Jisung: Ke rumah gue yuk?

Hyunjin: Tumbenan?

Ryuseol: Aduh, ga bisa
Ryuseol: Gue ada janji

Jisung: Ga biasanya libur gini lo ada janji
Jisung: Udah batalin aja, rebahan di rumah gue
Jisung: Semua keluarga pada ke Vietnam, paket komplit semua ikut
Jisung: Tinggal gue sama Bang Kei

Ryuseol: Gue nyusul deh nanti

Pagi ini Ryuseol sudah siap dengan overall navy kesukaannya, mengoleskan lipbalm yang jarang sekali dia pakai. Lipbalm dan lipcream memiliki arti berbeda untuk Seol. Lipbalm untuk hal baik, dan lipcream untuk hal-hal yang baginya membosankan.

Bahkan kedua teman Seol saja, jarang sekali melihat Ryuseol menyentuh benda kecil itu. Mungkin karena Seungmin, Seol akan mengoleskan benda itu pada bibirnya setiap hari.

Minmin: Rumah kamu sepi, bang Yugyeom kemana? Cuman bibi doang yang ada

Ryuseol langsung meletakkan lipbalm nya itu cepat. Bercermin sebentar sembari merapikan rambut depannya,
"Dasar, dateng ga pamit," rutuk Seol sembari cepat mengambil tas selempangnya lalu turun ke bawah.

Dan benar, lelaki itu sedang duduk di sofa ruang tamu dengan melukiskan senyum pada wajahnya. Juga, melambaikan tangan menandakan kebahagiaan lelaki itu.

"Kok ga bilang klo berangkat," ucap Ryuseol menuruni beberapa tangga terakhir.

"Emang apa bedanya, klo tadi aku bilang?" Tanya Seungmin lugu.

"Y-ha kan biar siap-siap."

"Emang belum siap? Klo belum, aku tunggu aja."

"Telat, keburu siap sekarang." Ucap Ryuseol mendekat ke arah Seungmin. Mengaitkan kedua tangannya pada Seungmin.

"Bibi, Ryuseol pergi dulu. Yugyeom klo pulang suruh makan marshmallow di meja. Tolong bilangin Ryuseol pulang malem,"
"Yuk."

Hari ini mereka akan melakukan dating singkat karena keduanya sebenarnya sibuk. Seungmin mendapat shift sore, karena salah satu teman paruh waktunya ingin tukar jam. Tapi Seungmin rasa untuk menghabiskan waktu dari pagi hingga siang sudah cukup bersama Ryuseol.

Toh, mereka akan bertemu lagi besok di sekolah.

Ryuseol menautkan jarinya dengan Seungmin, berjalan bersama ke arah halte bis yang tidak terlalu jauh dari rumah Ryuseol. Mereka ingin mengelilingi berbagai tempat. Sekedar berjalan-jalan saja.

"Besok udah ulangan kenaikkan ya?" Ucap Ryuseol memecahkan suasana.

"Iya, ga kerasa udh mau kelas 3 aja."

Ryuseol makin mengeratkan genggamannya,
"Otomatis Seungmin bakal lebih sibuk dong?"

"Sibuk?"

"Senin sampe jumat bakal belajar, belajar, belajar, ngurus osis, ngurus kelas. Sabtu minggu bakal kerja, kerja, kerja."

Seungmin tertawa singkat, apa yang dikatakan Ryuseol memang benar. Jadi Seungmin tidak bisa mengelak.
"Emang Ryuseol pengennya gimana?"

"Em... apa Ryuseol kerja di caffe Seungmin aja yha? Jadi nanti sabtu minggu bareng terus."

"Iya klo shift nya sama." Ucap Seungmin bercanda

Ryuseol mendengus kasar, kesal dengan Seungmin yang merasa tidak keberatan akan kesibukkannya.
"Seungmin ga pengen ketemu Ryuseol setiap hari? Engga pengen main sama Ryuseol di sekolah?"

Hey, I Hate You | Kim Seungmin [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang