Hey, I Hate You | Kim Seungmin [ END ]

17

"Gyeom."

"Apa?"

Tidak lagi menunggu jawaban Ryuseol, Yugyeom malah langsung masuk ke dalam air dengan muka santainya. Sedangkan Ryuseol hanya bisa menghela nafasnya dengan handuk yang menggantung dipundaknya.

Dan Yugyeom sudah melakukannya lebih dari 15 menit. Mengabaikan Ryuseol dan tetap masuk ke dalam kolam.

"Gue mau ngomong tapi lo malah nyemplung ke air gimana sih!" Ucap Ryuseol menghentakkan kaki kanannya kesal.

Alhasil, pemuda itu menampakkan dirinya setengah badan. Menatap Ryuseol dengan menyiblakkan rambutnya yang basah itu,
"Apa?"

"Sedari tadi lo ngacangin gue, kimmmm. Belom lagi, lo gila ya malem-malem gini renang."

"Ada apa, seol?"

"LO DARI TADI NGACANGIN GUE, TIANGGG."

Sudah, Yugyeom menyerah jika sudah disemprot seperti ini. Malah makin menjadi jika Yugyeom melanjutkan untuk merengek pada Ryuseol.

Yugyeom perlahan menaiki anak tangga kolam itu, niatnya untuk menyegarkan diri malam ini gagal penuh karena Ryuseol.

Melihat kakaknya berjalan naik, Ryuseol mendekat mengusap rambut Yugyeom yang basah itu,
"Gue tau lo masih marah sama gue sekarang. Iya gue salah, engga diskusiin lebih awal sama lo."

"Gue marah karena lo baru pulang jam segini. Handphone lo gue hubungin ga bisa. 39kali mungkin ada. Gue spam lebih dari 100 pesan masih belum juga lo baca. Hyunjin maupun Jisung juga."

Semenjak Ryuseol mengatakan semuanya pada Ny. Ryu, Yugyeom sama sekali tidak berbicara satu kalimatpun pada Ryuseol. Bahkan setelah Ny. Ryu menyuruh mereka untuk keluar dari ruangannya, Yugyeom sama sekali tidak melirik adik perempuannya itu.

"Handphone gue lowbatt, gyeom." Ucap Ryuseol membela.
"Handphone lo sendiri?"

"Mati juga! Gegara ngehubungin lo ga abis-abis."

Melihat Yugyeom yang seperti ini membuat Ryuseol tidak tega untuk memberitahu ttg ayah mereka. Tapi bagaimanapun, Yugyeom harus tau itu bukan?

"Gyeom,"

"Apa?! Gue dari tadi nungguin lo ngomong, seol!"

"Papa,"

"Papa?! Kenapa? Lo dimarahin sama papa-"

"He passed away,"

'올인'

"Jisung, udah kita pulang ya? Ini udah mau jam 11, besok kita balik lagi, oke?"

Jisung masih tidak menjawab, duduk kursi rumah sakit itu. Jisung dia tidak langsung pulang, melainkan pergi ke rumah sakit dimana jasad Mr. Kim yang masih dalam penyelidikan.
"Kamu aku anter pulang dulu ya, jin? aku mau disini dulu bentaran."