Hey, I Hate You | Kim Seungmin [ END ]

5

"Ga asik lo ga pake piyama yang tadi." Ucap Hyunjin mendorong bahu Jisung.

Ya mereka berdua sekarang ada dikamar Ryuseol, menagih cerita bagaimana bisa gadis itu pergi keluar bersama Seungmin. Sampai malam seperti ini.

Tapi Ryuseol hanya memainkan handphone-nya, tidak tertarik dengan kehadiran teman-temannya itu.

"Seol, cerita dong! Gue udah ngantuk juga." Perintah Jisung sambil menepuk betis Ryuseol. Ryuseol memang tidur telungkup membelakangi Jisung.

"Apa sih, udah keluar sana. Ga jadi tidur sama Hyunjin, mau sama Yugyeom aja."

"Trs gue?" Tanya Hyunjin tidak terima.

"YOKYOK SEMUA BALIK, GUE MAU TIDUR!" Teriak Yugyeom yang baru saja masuk ke dalam kamar Ryuseol.

Kedua laki-laki itu menekuk wajahnya,
"Ya udah seol, mimpi indah ya," ucap Hyunjin membawa satu guling dari sana lalu keluar dari ruangan.

"Sung?" Tanya Yugyeom sebagai tanda, kapan keluar.

Jisung mengangguk perlahan ke arah Yugyeom, mengambil satu bantal disebelahnya lalu dilempar keras kearah Ryuseol,
"YHAK!" Teriak Ryuseol tidak terima.

"Liat ya lo, gue mau tidur bareng lo juga, cih. Ah, kemusuhan sama Ryuseol," gerutu Jisung sembari keluar dari ruangan.

Membuat Yugyeom terkekeh saat melihat reaksi Jisung, sangat berbeda dengan Hyunjin.

Yugyeom langsung melemparkan dirinya disebelah Ryuseol,
"Ngapain ga tidur?" Ucap Yugyeom menatap ke arah Ryuseol yang membelakanginya.

"Main game. Bentar lagi tidur," jawab Seol masih memainkan ponselnya itu.

"Seol,"

"Apa?"

"Besok masih nginep sini?"

"Gue ngikut sama lo."

"Seol,"

"Apa?"

"Udah makan malem?"

"Engga laper."

"Seol," panggil Yugyeom.

Merasa risih, Ryuseol menoleh ke arah Yugyeom,
"Apa sih!"

Yugyeom langsung bangun dari tidurnya, langsung menarik beberapa tisu yang ada dinakas cepat,
"Kan, mimisan lagi." Ucap Yugyeom membersihkan darah segar yang masih mengalir dari hidung Ryuseol.

Sekarang Ryuseol duduk menghadap ke Yugyeom, tidak ikut campur membersihkan darah mimisannya itu. Dari wajah Yugyeom, lelaki itu khawatir. Walau memang Ryuseol sering mimisan, tapi tidak pernah sebanyak ini.

Yugyeom juga dengan telaten membersihkan darah itu,
"Kan, lagi mikirin apa sampe mimisan kek gini. Gue tau yha, lo ga mungkin mimisan klo ga lagi mikirin sesuatu."