11

37 7 1
                                    

Ryuseol duduk disebelah ibunya yang selesai dibius obat tidur oleh perawat yang masuk. Tanpa bicara, hanya memandang wanita paruh baya itu tanpa ekspresi.

Wanita itu teridur, sangat nyenyak. Yang membuat Ryuseol mendecih pelan,
"Enak banget yha tidurnya?"

Ryuseol menyilangkan kedua tangannya, masih memandang ibunya itu datar,
"You know, mom, you're really miserly,"

Sedih, benar Ryuseol sedih. Tapi Ryuseol juga merasa tidak diadili sekarang. Bagaimana bisa ibunya melupakan semua yang sudah terjadi. Dimana Ryuseol mendapatkan semua kekejaman itu, tidak ada ingatan yang ada. Hanya mengingat hal hal bahagia saja, dan itu sudah lebih dari lima tahun yang lalu.

Yugyeom, dia sekarang sedang keluar menemui temannya karena urusan tugas kuliahnya. Tentu, bukan Yugyeom yang menyarankan tapi Ryuseol yang tahu kalau hal ini akan terjadi.

Dimana ibunya hanya mengenal Ryuseol dan Yugyeom kecil. Setidaknya Ryuseol ingin kakaknya itu menjadi lebih baik, dan tidak merasa sakit karena berada disekitar ibunya.

Suara hentakan kaki terdengar dari luar ruangan, Ryuseol tau siapa yang datang.

"Mama, ngapain kesini?" Ucap Ryuseol keras, padahal Ibu Hyunjin masih berada diambang pintu.

Tanpa menggubris omongan Ryuseol, Ibu Hyunjin bergerak mendekat ke arah ranjang kasur,
"Astaga, Ryu, kenapa bisa jadi kek gini sih," ucap Ibu Hyunjin sembari mengaitkan tangannya dengan Ny. Ryu.

Ryuseol tersenyum tipis, memang melihat kedekatan ibunya dengan ibu Hyunjin itu sudah biasa. Tapi kenapa Ryuseol merasa aneh saat ibu Hyunjin se-khawatir ini, sampai keringat membasahi pelipisnya itu.

"Mama Ryu baik-baik aja, ma." Ucap Ryuseol.

Tetap, mama Hyunjin makin mengeratkan kaitan tangannya,
"Tadi bangun?"

Perlahan Ibu Ryuseol bangun dari tidurnya. Mencoba mengenali ruangan putih itu sekali lagi,
"Ryu, ryu, udah bangun? Ada yang sakit?" Tanya Ibu Hyunjin berturut-turut.

Ibu Ryuseol berusaha duduk, dibantu oleh Ibu Hyunjin yang masih merasa khawatir,
"Kamu kok ada disini?"

"Astaga, ya pastilah aku disini. Kamu baik-baik aja? Ada yang sakit?" Tanya Ibu Hyujin.

Ibu Ryuseol menggelengkan kepalanya perlahan,
"Engga apa kok. Cuman perut aku rasanya sakit. Sebelah kiri, emang aku kenapa? Aku engga inget sama sekali."

"Kamu ㅡkecelakan! Iya, kamu kecelakaan."

Tidak mungkin Ibu Hyunjin tega menjelaskan semuanya dalam kondisi yang seperti ini.

"Oh ya, ini jam berapa? Ryuseol pulang sekolah nanti siapa yang jemput?"

Ryuseol langsung mendecih kasar, menatap ibunya dengan tatapan tidak percaya.
Ternyata sakit juga ya

Ibu Hyunjin menatap Seol dan ibu Seol bergantian,
"R-ryuseol?"

"Iya, Ryuseol. Ini jam berapa, hwang? Aku takut Ryuseol sendirian nunggu disekolah." Ucap Ibu Ryuseol sembari memuka selimut yang menutup badannya.

Tersentak, Ibu Hyunjin menahan Ibu Seol yang ingin turun dari ranjangnya,
"Mau kemana sih! Udah disini aja, kamu engga peduli keadaan kamu apa?"

"Tapi Ryuseol," ucap Ibu Ryuseol menjawab. Kalimatnya terhenti saat sorot matanya menangkap Ryuseol yang menahan isak tangisnya.

"Hwang, ini siapa? Ponakan kamu? Cantik banget, yha."

"You're really fucking miserly, mom."

'어차피'

Hey, I Hate You | Kim Seungmin [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang