Hey, I Hate You | Kim Seungmin [ END ]

44

"Apaan anjing, tumben jam 3 pagi gini masak. Juga, kkkk ini apaan, gyeom."

Selamat pagi,
Hari ini Ryuseol tidak bisa tidur semalaman. Masih memikirkan Seungmin. Kejadian kemarin benar-benar mengejutkan.

Saat Ryuseol mendengarkan lagu tidur, tiba-tiba terdengar suara orang didapur. Awalnya parno sendiri, dikira ada semacam hantu. Ternyata Yugyeom yang tengah membuat Pasta, tapi dari visual tidak menyakinkan untuk dimakan.

"Gue udah berusaha sekuat tenaga, jangan diketawain. Lo engga tau rasanya orang laper tengah malam engga? Mau bangunin bibi juga sungkan."

Ryuseol menggelengkan kepalanya, lalu mengedarkan pandangan ke seluruh dapur.
"Yhaaa, Kim Yugyeom... bagus banget lo. Bener engga ngebangunin bibi, tapi bakal ngerepotin bibi."

Bagaimana tidak,
Cucian piring sudah menggunung, ditambah lagi tumpahan saos dimeja, ini lebih dari berantakan.

"Udah bangun, seol?"
Ryeoun yang selesai mandi melewati dapur terkejut karena kehadiran kakak beradik itu. Pasti, Yugyeom menatap Ryeoun dengan mata malasnya. Sudah kesal karena pastanya yang gagal, lalu kehadiran Ryeoun.

"Engga bisa tidur. Mau jogging ya?"

Ryeoun mengangguk setuju,
"Soalnya aku ke rumah sakit maybe jam 5, jadi agak pagian aku jogging. Duluan ya. Kak Yugyeom, Ryeoun berangkat."

"Em, ati-ati, woon."

Beda dengan Ryuseol, Yugyeom malah mendecih kasar. Menatap punggung Ryeoun yang perlahan menghilang,
"Emang dia mau ke luar negeri apa sampe dikasih kalimat ati-ati." Ucap Yugyeom memakan pastanya sebal.

Ryuseol langsung menendang betis Yugyeom,
"Apasih, gak suka banget sama Ryeoun."

Otomatis Yugyeom mengaduh kesakitan,
"Iyalah. Bisa-bisa nya ndeketin adek gue."

"Heh, fakyug, dia dokter gue yha!"

"Iya sama aja!"

Ting'
Aul🙈💗: Kakak jadi berangkat hari ini? Perlu aku jemput?

Yugyeom langsung meletakkan garpunya, beralih pada handphone nya disaku. Melihat nama kontak saja, Yugyeom sudah tersenyum lebar.

"Siapa?"

"Kakak ipar lo."
"Udah, gue mau packing."

"HEHHHHHHH YUGYEOM. GAK USAH NGINJEK KAKI GUE JUGA KALII."

Sungguh pagi yang indah.

'상처'

06.34
"SAYANGGGG ADA KECOAAAAAAAAA."

Ryujin yang memanggang roti langsung menghela nafasnya. Rasanya Jisung itu bukan suami, tapi anak sulung.

Ryujin meletakkan spatulanya, berjalan menghampiri Jisung yang berada di kamar mandi,
"Apa, sayang?"