16

32 5 0
                                    

Seungmin melangkahkan kakinya cepat. Mencari kesana kemari mengandalkan petunjuk pada handphonenya.

Malam ini, Seungmin menerima pesan dari Hyunjin jika terjadi sesuatu pada Ryuseol. Kemudian mengirimkan lokasi pada Seungmin.

Punya nyali sekali, datang ke kota asing ikut tiket malam seperti ini. Ayolah, Seungmin hanya memikirkan Ryuseol sekarang. Perkara yang lain, Seungmin tidak menghiraukannya. Hanya Ryuseol. Iya, Ryuseol.

"Dimana sih.." ucap Seungmin yang mencari disekitarnya. Hanya rumah-rumah tua yang sangat sedikit penerangannya. Bahkan mobil Hyunjin maupun Jisung tidak terlihat.

Seungmin tidak menyerah, melanjutkan langkahnya mengikuti arahan handphone nya itu. Mengedarkan pandangan ke seluruh isi. Masih bertanya-tanya mengapa Ryuseol, Hyunjin, maupun Jisung pergi ketempat seperti ini dan di waktu seperti ini juga.

Seungmin memberhentikan langkahnya. Menyipitkan matanya, iya dia melihat mobil Hyunjin. Seketika, pemuda itu lari mendekat. Mengetuk kaca mobil pelan, memastikan apakah ada orang di dalamnya.

Kaca mobil perlahan turun.

"Ryuseol?!" Ucap Seungmin langsung membuka pintu mobil sarkas. Masuk ke dalam mobil hitam itu langsung menangkap Ryuseol kedalam pelukkannya.

Ryuseol hanya terdiam. Kacau sekali, kondisinya sangat kacau.

Banyak yang terlintas di kepala Ryuseol. Bagaimana dengan Yugyeom? Lalu, jika Yugyeom tau, apa dia baik-baik saja? Lalu, mama? Banyak sekali yang dia pikirkan.

"S-eung-min.." ucap Ryuseol menerima pelukan dari Seungmin yang hangat itu.

"Gue kira lo kenapa-napa." Ucap Seungmin bersyukur langsung mengeratkan pelukannya itu.

Ryuseol hanya bisa menangis. Lagi, rasanya Seungmin adalah orang yang bisa membuat semua emosi Ryuseol keluar begitu saja.

Seungmin melepaskan pelukannya,
"Ada apa?" Ucap Seungmin ngusap rambut Ryuseol yang turun.

"Pa-paa... papa dia bunuh diri, min..."

Tanpa izin lagi, Seungmin langsung mendekap Ryuseol kedalam pelukannya,
"Udah, ga apa. Ada Hyunjin, ada Jisung, bahkan ada gue."

"Bang Yugyeom gimana, min.. gue takut dia bakal kenapa-napa." Ucap Ryuseol yang sekarang sedikit lebih tenang.

"Ga perlu urusin Bang Yugyeom. Lo sendiri gimana? Gue khawatir banget lo bakal kenapa-napa, seol."
"Udah, kita pulang yha?"

'왕'

Hyunjin: Gue titip Ryuseol sama lo
Hyunjin: Makasih banyak ya min, sekali lagi gue hutang budi sama lo.

Hyunjin: Gue titip Ryuseol sama loHyunjin: Makasih banyak ya min, sekali lagi gue hutang budi sama lo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Seol," ucap Seungmin lembut. Kepala Ryuseol sedari tadi bersandar pada bahu Seungmin. Sangat nyaman kelihatannya, mulai berangkat Ryuseol sudah tertidur. Memang, karena hari sudah malam juga.

Hey, I Hate You | Kim Seungmin [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang