Hey, I Hate You | Kim Seungmin [ END ]

42

"Thank youu semuanya."

Hari ulang tahun Hyunjin yang ke 25, semua teman-temannya sedang berkumpul merayakan. Jisung, Ryujin, Felix, Wonpil, Gyeoul, Siwoo, Yeji, Seungmin, sudah lengkap berkumpul.

"Bang Yugyeom mana?" Ucap Yeji pada Jisung.

"Katanya telat." Jawab Jisung sekilas meminum cocktailnya.

Mereka berada di restoran outdoor di daerah gunung. Lebih tepatnya restoran keluarga Gyeoul. Kurang keluarga Jinyoung dan Yugyeom saja yang belum hadir.

"Om Hyunjin, selamat yaa." Ucap Siwoo memberikan satu kotak kado besar pada Hyunjin. Bahkan Siwoo jauh lebih kecil daripada kado itu.

Hyunjin menerima kado itu dengan semangat.
"Terimakasih, Siwoo."

Jangan tanya mengapa keluarga Wonpil bisa hadir disini. Karena kedekatan dengan Seungmin 8 tahun terakhir, tidak menutup kemungkinan Hyunjin dan Jisung bisa dekat seperti ini.

"Oh, Om Yugyeom!"
Siwoo yang melihat Yugyeom dari jauh langsung turun dari kursinya. Lari ke arah Yugyeom yang dengan pakaian formalnya datang dengan senyum indahnya.

Tapi Yugyeom tidak sendiri,
Gadis yang memakai dress biru itu membuntuti Yugyeom. Iya, Ryuseol.

Semua langsung terdiam saat melihat Ryuseol yang datang ke arah mereka. Dengan santainya malah melambaikan tangan, walau terlihat canggung sekali.

Jisung yang awalnya duduk bersandar langsung duduk dengan tegap, menatap Ryuseol masih dengan wajah datarnya.

Tidak hanya Jisung, semua juga langsung berubah datar dalam sekejap. Suasana itu berubah cepat karena Ryuseol.

Yugyeom langsung menggendong Siwoo, lalu berjalan mendekat ke arah meja mereka,
"Sorry, telat banget ya?"

Tidak ada yang menggubris Yugyeom. Semua terpaku pada Ryuseol yang masih berjalan pelan ke arah mereka.

Suasana canggung itu terjadi kurang lebih sepuluh detik. Sampai Ryuseol mencoba untuk memecahkan suasana itu,
"Hai,"

"YHA!" Teriak Ryujin langsung beranjak dari kursinya.
"RYUSEOL! Lo jahat banget." Ryujin langsung menangis keras sekali. Menangkup mukanya masih berdiri, tidak peduli bagaimana riasan wajahnya yang akan rusak karena air matanya.

Jisung tidak menenangkan istrinya itu, Jisung masih terpaku pada Ryuseol,
"Gue sama Ryujin balik dulu ya."

Jisung langsung berdiri, menarik Ryujin untuk pergi dari situ. Ryuseol bahkan tidak tau ingin berbuat apa. Jisung terlihat marah, belum lagi Ryujin yang menangis.

"Hei, sung." Panggil Yugyeom mencoba untuk menahan. Gagal, Jisung dan Ryujin berjalan dengan cepat.

Wonpil yang tau akan situasi ini langsung menggendong Siwoo dan mengajak istrinya agar pergi darisini.
"Hai, Ryuseol." Sapa Wonpil.