29

33 6 0
                                    

"Seungmin."

Seungmin menaikkan kepalanya yang menunduk. Menatap seorang gadis yang tengah berada di halaman rumahnya. Dengan sepatu tinggi di tangannya.

Seungmin tidak bicara. Seungmin langsung menangkup wajahnya dengan kedua tangannya, menangis keras dibalik tangannya itu.

Gadis itu juga terdiam, senyum yang ada 5 menit lalu hilang, ini pertama kalinya Seungmin menangis dihadapannya. Apalagi tangis Seungmin benar-benar kencang.

Ragu untuk melangkah. Gadis itu masih tetap diam, menatap Seungmin dengan muka datarnya.
"Ryuseol ga pinter ngebuat orang tenang. Seungmin, mau pelukan?"

'여친'

"ANGGGGGGG LUCUUU BGTTTT

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ANGGGGGGG LUCUUU BGTTTT."

Seungmin hanya tertawa kecil melihat Ryuseol yang senang sekali membuka kotak coklatnya. Ikut senang juga melihat Ryuseol tersenyum bahagia seperti itu.

Selanjutnya Ryuseol memakan coklat itu perlahan,
"Seungggminnn! Manis bangettt, sini, a' " ucap Ryuseol menodongkan coklat pink didepan mulut Seungmin.

Seungmin menggeleng perlahan, menolak coklat itu,
"Udah seol, kamu aja yang makan."

"Aaaa Seungmin, a' buka mulutnya!"

Kembali Seungmin menolak dengan tawa kecilnya,
"Engga, udah. Kamu makan aja. Hari ini udah banyak makan makanan manis."

Ryuseol menyingkirkan coklat itu dari hadapan Seungmin. Merasa sedih sampai bibirnya melengkung kebawah seperti itu,
"Seungmin jahat."

Seungmin hanya tertawa. Ryuseol benar-benar lucu dihadapannya, sangat.

"Maaf ya, tadi."

"Maaf?" Ucap Ryuseol mengunyah coklatnya tidak paham.

Seungmin menggaruk tengkuknya yang tidak gatal,
"Seungmin nangisnya kelamaan, sampe ga bisa beli ditoko coklat biasanya."

Ryuseol menghela nafasnya,
"Seungmin tau ga, hal apa yang paling aku ga suka? Klo kita saling minta maaf dan berterima kasih."

"Kenapa?"

"Rasanya kita masih orang asing."

Seungmin memang benar-benar tepat memilih Ryuseol sebagai gadis pertama untuk menjadi kekasihnya. Dari sifat dan segala, Seungmin suka. Walau minus waktu garang saja, tapi Seungmin menganggap itu keunikan Ryuseol.

"Seungmin dulu pernah kann ngebiarin Ryuseol nangis lamaaaaaa banget. Dan engga ninggalin Ryuseol gitu aja. Jadi, sebaliknya. Seungmin klo nangis, Ryuseol bakal tunggu kok."
"Jangan pernah nangis di cewe lain ya, cukup ke Ryuseol aja."

Hey, I Hate You | Kim Seungmin [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang