Bonus Chap

35 4 0
                                    

"Papa! Hampir kena kaca kan!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Papa! Hampir kena kaca kan!"

Hyunjin hanya tersenyum tipis tidak bersalah. Sudah mengganggu Hajin, malah membuatnya repot. Pagi-pagi Hajin sudah dipaksa bangun karena Hyunjin yang tiba-tiba mengajaknya bermain basket di lapangan.

Bukan lapangan rumah, tapi lapangan perumahan.

Han Hajin, anak laki-laki Ryujin dan Jisung.

"Ya udah makan aja yuk?"

"Astaga, Pa. Ini masih jam berapa? Jam makan Hajin itu jam 8, sekarang masih jam 6. Klo semisal jam makan Hajin keteteran, nanti Papi marah."

"Yha udah, nanti Papa marahin balik."

"Klo Mami ikutan?"

"Klo itu, Papa mundur."

Memang ya, Hyunjin ini sudah berumur, jabatan juga sudah tinggi tapi mainnya selalu dengan anak kecil. Dengan alasan, Hyunjin ingin anak laki-laki.

Jangankan punya anak, istri saja dia masih belum punya.

Tak jarang juga, Logan berada di posisi ini. Lebih parah lagi, saat pemotretan Hyunjin menggeret Logan keluar hanya untuk mengikuti keinginannya yang tidak masuk akal.

"Aku panggil Logan ya?"

"Hari ini bukannya ga kerja dianya?" Ucap Hyunjin memberikan air putih untuk Hajin.

Hajin menggelengkan kepalanya,
"Kemarin kata Mama Ryuseol, Logan ga ada pemotretan sampe bulan depan. Di rumah mungkin lagi main sama Papa Seungmin, hari ini kan Papa Seungmin libur."

"HANJINNNNNNNNNNNN!"

Jisung dari kejauhan meneriakkan nama anaknya itu sambil menenteng 3 kantong besar ditangannya.

Hajin hanya menghela nafas besarnya. Papi itu,
"Kamu udah dibilangin. Klo semisal ditarik sama Papa Hyunjin, jangan mau. Kamu seharusnya di rumah itu belajar. Minggu depan udah ulangan harian, Jin. Bahkan kamu belum sarapan udah main basket aja?"

"Sung, udah." Ucap Hyunjin menyela.

"Keluar juga kamu ga pamit, Papa lagi belanja buat Mama jadi buru-buru kan. Mana handphone juga ga dibawaㅡ"

"Salah gue, sung. Gue yang ngajak Hajin buat kesini. Gue lanㅡ"

"Iya, Hajin mau pulang." Ucap Hajin lesu.

Hyunjin dan Jisung langsung terdiam. Hajin pergi tanpa sepatah kata lagi. Jelas dari wajahnya dia sudah malas menanggapi Papi nya itu. Ini masih pagi, dan Hajin harus mendengarkan semua celotehan itu?

"Lo sih."

"Iya lo sih. Anak gue kenapa diajak main pagi-pagi gini."

"Iya tapi jangan lo bentak juga, Sung. Ini masih pagi, lagian kan dia keluar juga sama gue. Gue yang salah ngajak dia pergi, kenapa lo marahnya ke Hajin?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 11, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hey, I Hate You | Kim Seungmin [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang