Hey, I Hate You | Kim Seungmin [ END ]

24

Bodoh, bodoh, bodoh.
Kalimat itu yang terus Ryuseol katakan selama sepuluh menit terdiam di pinggir danau itu. Pikiran Ryuseol benar-benar kosong. Tidak ada rasa bahagia yang tersisa karena Seungmin, semua hilang. Hilang karena Ryuseol merasa ini salahnya. Seharusnya Ryuseol mengangkat telfon Hyunjin.

"Ryuseol bodoh." Ucap Ryuseol memainkan daun yang dia injak.

Ryuseol bingung harus pergi kemana. Awalnya ingin bersenang-senang dengan kedua sahabatnya itu, tapi sekarang jangankan bersenang-senang, Ryuseol saja malu menampakkan dirinya.

"S-shh-eolll."

Ryuseol mengangkat kepalanya. Menyadari Yugyeom yang datang berlari menghampirinya.
"L-loohh- nga-pain disini?"

"Bang,"

Yugyeom mengerutkan alis, melihat wajah Ryuseol yang tersenyum tetapi air matanya jatuh begitu saja itu membingungkan.
"Eh, lo kenapa, seol?" Ucap Yugyeom menangkup pipi adik perempuannya itu.

"Ga apa, pengen disini aja dulu. Temenin, males sendiri." Ucap Ryuseol berusaha untuk tersenyum. Walau di dalam hati Ryuseol dirinya benar-benar sakit sekarang.

Firasat saja, semarah-marahnya Jisung maupun Hyunjin, mereka tidak bisa marah dengan Ryuseol. Bagi Ryuseol, untuk masalah kali ini mungkin berbeda.

Mendengar Younghyun kabur dari rumah saja, sebenarnya Ryuseol sudah sakit. Belum lagi, saat kedua sahabatnya itu memberikan tatapan sinis dan tidak berbicara apapun setelahnya. Itu lebih sakit,

Yugyeom melepaskan jaket tebalnya, memakaikan benda tebal itu di tubuh kecil Ryuseol,
"Kenapa? Pasti ada masalah kan? Sama Jisung? Atau sama Hyunjin?"

Ryuseol hanya tersenyum sekilas kembali memainkan dedaunan oranye itu,
"Bang Youngk kabur dari rumah."

"BANG YOUNGK?!?!!"

Ryuseol menutup telinganya cepat,
"Kaget, anjing."

"Kok bisa?! Kapan? Tadi? Trs Jisung?"

"Ga tau persisnya. Gue goblok banget ya bang, disaat Jisung butuh gue, gue malah have fun sama orang lain."

Yugyeom terdiam. Mendengarkan kalimat perkalimat yang diucapkan adik perempuannya itu. Selalu Yugyeom yang menjadi tempat cerita Ryuseol jika dia bertengkar dengan kedua temannya itu. Karena ini, Yugyeom selalu menganggap adik kecilnya itu selayaknya teman, teman saat ada butuhnya saja.

"Have fun sama orang lain? S-seungmin?"

"Gue jadian sama Seungmin."

Yugyeom mengangguk paham,
"Lo ga kaget gue jadian sama Seungmin?" Ucap Ryuseol tidak terima dengan reaksi Yugyeom.

"Lo kira gue ga tau. Lo bawa cowo ke rumah, selain Hyunjin Jisung ya cuman Seungmin. Eunwoo aja ga pernah ke rumah." Ucap Yugyeom melipat tangannya.