41

19 7 0
                                    

"Hem, udah sampe kok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hem, udah sampe kok. Baru aja keluar bandara. Ini lagi di caffe."

"..."

"Menurut lo siapa, anjing? YHA yugyeom-lah. Udah gue matiin."

Welcome back Ryuseol.
2 jam, Ryuseol tengah menunggu Yugyeom yang sedari tadi bilang masih dijalan. Pastinya saat Ryuseol kembali, orang pertama yang dia pikirkan hanya Yugyeom. Ryuseol sangat rindu kakak lelakinya itu.

Tinting'
Bel caffe berbunyi kencang, membuat Ryuseol menoleh ke pintu itu. Ryuseol berdiri saat mengetahui Yugyeom yang berada di depan pintu caffe itu,
"Yha, Kim Yugyeom."

Yugyeom langsung berlari ke arah Ryuseol,
"Sumpa, jahat." Ucap Yugyeom dengan nafas tidak teratur.

Ryuseol tertawa singkat, memberikan botol mineral pada Yugyeom,
"Udah tau gue, pasti lo kesini sambil cepet-cepet, lari-larian masuk gang kan?"

Yugyeom tidak membalas, langsung merebut mineral itu dari tangan Ryuseol. Meminum air itu dengan cepat.

"Pelan anjeng,"

Yugyeom yang sudah menghabiskan satu botol itu langsung duduk dikursi sebelah Ryuseol. Ryuseol juga ikut duduk,
"Biarin gue nafas bentar." Ucap Yugyeom menyandarkan badannya padak kursi caffe.

Yugyeom belum mandi, belum sarapan, pagi ini sudah diresahkan oleh telfon dari nomer tidak dikenal lalu mengatakan bahwa itu adiknya Ryuseol yang meminta menemuinya di caffe dekat bandara.

Alhasil, Yugyeom yang masih berada di atas kasur langsung pergi mencuci muka dan gosok gigi, tanpa ganti baju langsung pergi ke caffe yang dimaksud.

Ryuseol langsung mengusap keringat Yugyeom dengan saputangannya,
"Lo kek dikejar setan aja, anjir."

"Yang bener, gue nemuin setan."

Ryuseol langsung memukul dada Yugyeom dengan cepat, sambil menyelipkan kata umpatan disetiap pukulannya.

Bukannya marah, Yugyeom malah tertawa,
"Tetap Ryuseol ternyata."

Ryuseol hanya mendecih kasar. Beralih meminum kopi pesanannya.
"Yha lah, gue tetep Ryuseol."

Yugyeom langsung memeluk adik perempuannya itu,
"Kangen, banget. Kangen nyelesaiin ulah lo."

Ryuseol langsung memukul punggung Yugyeom dengan kepalan tangannya,
"Jangan main-main lo. Tenaga gue makin di upgrade ya sekarang."

Akhirnya Yugyeom bisa kembali memeluk adik kesayangannya itu. 8 tahun, benar-benar waktu yang sepi untuk Yugyeom. Mulai sekarang kesepian itu akan berakhir.

 Mulai sekarang kesepian itu akan berakhir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hey, I Hate You | Kim Seungmin [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang