"Terkadang Tuhan suka bermain-main dengan takdir agar manusia mau berpikir caranya mencari solusi untuk keluar dari zona nyaman."
~
🍂
"Galang putus sama Jessica?"
Pagi-pagi Raya sudah dibuat terkejut kala mendengar penuturan dari Viola. Biasanya gadis itu paling anti dengan yang namanya gibahan. Tapi, karena Viola menyebutkan nama Galang membuatnya tertarik. Bagaimanapun Raya tidak bisa dengan mudah menghapus perasaannya pada Galang meskipun sekarang sudah ada Satriya di sisinya.
Selain Raya dan Viola juga ada Kayla dan Tereshia yang duduk di bangku Arka dan Steven ikut meramaikan rumpi no secret Viola.
"Gue paling bahagia kalau Galang putus sama Mak lampir itu," ujar Viola ceplas-ceplos. Viola memang salah satu teman Raya yang paling semangat untuk bergosip ria.
Raya mengernyit mendengar penuturan sahabatnya itu yang terlalu jujur. "Kok gitu?"
"Cewek pembuat onar kayak Jessica itu gak cocok sama pangeran kayak Galang yang terlalu sempurna."
Tereshia menggangguk menyetujui ucapan Viola. "Setuju banget gue," ucapnya.
"Lo suka sama Galang, Vi?" tanya Kayla
"Ya siapa sih yang gak suka sama Galang? Udah ganteng, pinter, good boy lagi. Ya... gue tahu diri aja, Galang itu terlalu tinggi buat gue yang cuma kentang ini."
Viola menghela napas pendeknya sambil tersenyum mengingat ketika dia pertama kali masuk SMA Cendana Galanglah seseorang yang membuatnya semangat berangkat sekolah. Bahkan Viola juga masuk OSIS karena ada Galang di sana.
"Kasian banget sih lo, Vi?" ledek Kayla.
Viola mencebik. "Idih, kayak lo kaga suka sama Galang aja? Ngaku lo dulu aja lo pernah bilang kalau cowok paling ganteng se-Cendana cuma Galang."
"Ya itu kan dulu, waktu gue masih polos-polosnya."
"Berarti sekarang udah gak polos dong?"
"Heh, maksud lo apaan?"
"Ya maksud lo masih polos-polosnya tadi apaan? Kan gue ngikutin alur bicara lo."
Viola dan Kayla terus beradu mulut sampai gerombolan geng ember bocor datang. Seketika mata Tereshia berbinar lantas gadis itu berdiri dengan semangat. "Gue tinggal dulu ya, guys."
"Ih, Tere nemplok aja sama Ucup padahal ada mantannya." Viola memang gemar bergosip sampai temannya sendiri juga ikut digosipin.
Fakta tertang persahabatan yang perlu kalian ketahui. Ketika teman membicarakan orang lain di depan kalian. Maka ketika kalian tidak ada kalianlah yang akan dibicarakan.
"Udah lah sih, emang Tere kan play girl, ya pasti udah biasa," jawab Kayla dengan santainya.
Ucapan Kayla membuat Raya berpikir. "Gue rasa Tere gak play girl deh."
"Gak play girl gimana? Belum ada seminggu putus sama Epen udah jadian aja sama si Ucup," ujar Kayla.
"Coba kalian ingat-ingat track recordnya Tere. Dia jadian sama Epen hampir 2 tahun dan selama mereka jadian pernah gak kalian lihat Tere jalan sama cowok lain? Yang ada dia bucin parah sama si Epen. Gue rasa Tere sedang berusaha menata hatinya lagi dan Ucup datang di saat yang tepat."
Ucapan Raya membuat Viola dan Kayla speecless. "Hapal banget sama Tere. Lo cenayang, Ray?" tanya Kayla.
Raya memutar matanya malas. "Gimana gak hapal tiap hari juga ketemu," jawab Raya enteng.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAGARA (End)
Teen Fiction[Masih berantakan karena proses Revisi] Satriya hanya melihat Raya sebagai gadis yang menyukai Galang. Gadis itu sangat menjaga privasinya sampai tak ada yang tahu permasalahan sekecil apa pun yang menimpanya. Lambat laun Satriya semakin menemukan h...
