34. Tak terima

2.4K 62 4
                                    


Masih suka sama cerita ini?

Sidd memarkirkan mobil nya disalah satu toko hewan. Sidd hari ini mengenakan kaos polos berwarna hitam dan celana jeans ditambah jaket hitam yang melekat pada tubuh nya tak lupa juga dirinya memakai kacamata hitam.

"Aku akan tunggu disini" Kata Sidd.

"Lucky kau ikut lah turun" Kata Avneet.

"Tidak aku didalam mobil saja" Kata Lucky menolak.

"Baiklah ayo Arishfa kita saja yang turun" Kata Avneet. Kedua wanita itu sudah turun dari mobil dan hanya menyisahkan Sidd dan Lucky yang saling tatap tatapan dengan sinis.

"Kenapa kau tidak turun istri mu kan sedang ngidam?" Kata Sidd dingin sembari memainkan ponsel nya.

"Apa urusan nya dengan mu?" Balas Lucky tak kalah dingin.

Hubungan adik-kakak yang dulu nya saling akur sekarang mulai merenggang setelah kedua nya sama sama menikah bahkan dalam bicara pun hanya ada tatapan sinis saja tak ada kata lembut lagi. Untung saja Mom Vibha dan Mama Sonia belum kembali dari dubai.

Ada yang kangen sama Mom Vibha dan Mama Sonia? Wkwk

Sementara itu didalam toko hewan Arishfa dengan antusias memilih kucing kucing yang memiliki mata yang indah dan pilihan nya tepat pada satu kucing berwarna putih dengan mata biru dan satu kucing berwarna abu-abu.

"Aku mau ini Avneet" Kata Arishfa antusias.

"Benar kau mau yang ini?"

"Iya" Arishfa mengangguk mantap.

"Baiklah apa ada lagi yang kau inginkan?" Arishfa langsung menggeleng dengan cepat. Dirinya hanya mau kucing saja tidak yang lain.

"Yasudah ayo kita bayar" Kata Avneet.
Setelah membayar nya Arishfa meminta tolong Avneet untuk memotret nya dengan kucing yang baru saja ia beli.

"Avneet tolong foto aku bersama kucing kucing ini?" Minta Arishfa dengan pupple ayes nya.

"Baiklah berikan ponsel mu" Kata Avneet.

Arishfa segera memberikan ponsel nya pada Avneet.

"Bersiap satu dua tiga"

Cekrek📷

"Apa mau lagi?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa mau lagi?"

"Sudah cukup makasih yah" Arishfa tersenyum.

Cinta Yang Memilih [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang