63. Sean Anderson?

1.3K 39 0
                                    

Please Vote:) kesadaran diri sendiri aja

Info part ini
- Dokter Rohan diubah menjadi dokter kandungan

Happy Reading

Saat ini Avneet tengah hamil besar 9 bulan. Prediksi Dokter Avneet akan melahirkan seminggu lagi kalau tidak ada halangan apapun.

Sidd suami tercinta Avneet sangat nyenyak tertidur disebelah wanita itu Bahkan ia tak terganggu saat Avneet yang sedari tadi turun naik ranjang berulang kali.

Avneet yang sudah merasakan perut nya tidak mules langsung naik ke atas ranjang kembali menyusul suami nya ke alam mimpi. Tapi tak lama Avneet merasakan ada yang menguncang guncang bahunya.

"Sayang, kenapa kamu ngompol saat tidur? Seperti balita saja" Kata Sidd membangunkan Avneet.

Tadi saat Avneet terlelap Sidd merasakan ada yang basah disaat tangannya meraba wanita itu bermaksud memeluk istrinya. Saat membuka mata merasa ada keanehan Sidd langsung membangunkan Avneet yang sudah basah kuyup dari pinggang ke bawah.

"Kenapa kamu bisa tertidur nyenyak saat ngompol dicelana sayang seperti balita saja" Ejek Sidd.

Avneet yang awalnya enggan membuka mata mendengar ucapan Sidd reflek langsung terduduk diranjang.

"Aaaaa" Ringis Avneet merasakan sakit diperutnya.

"Kenapa sayang? Apa dia menendang lagi?" Tanya Sidd bingung dan mengelus perut buncit istrinya itu.

"Aaww" Avneet terus merintih.

"Kenapa sayang?" Cemas Sidd.

"Aku tidak ngompol" Kata Avneet disela kesakitannya.

"Lalu ini air apa?"

"Itu air ketuban ku pecah" Kesal Avneet.
"Air ketuban itu apa?" Tanya Sidd kebingungan.

"Cepat panggil Arishfa" Kata Avneet.

Sidd segera lari menuju kamar adik ipar nya itu, Arishfa berlari tergopah gopah karena Sidd membangunkan nya mengatakan

"Tadi Avneet kesakitan, katanya ada air ketuban yang pecah" Kata Sidd.

Arishfa menggeleng-geleng mendengar ucapan Sidd, jelas kakak iparnya itu tidak ada pengalaman sama sekali tentang hal ini.

"Ayo angkat Avneet kakak ipar, dia mau melahirkan" Kata Arishfa membuat mata Sidd melotot.

"Melahirkan?" Sidd terkejut dan langsung menggendong Avneet.

Saat diperjalanan rumah sakit Avneet meremas-remas tangan Sidd saat dia merasakan sakit.

"Aduh sayang, tangan aku bisa patah jika begini" Ringis nya.

"Kamu harus merasakan sakit juga Sidd" Sidd hanya bisa pasrah.

Sesampainya dirumah sakit Avneet langsung dibawa keruang bersalin.

"Persalinan nyonya Avneet akan segera dilakukan, beliau meminta tuan masuk kedalam untuk ada disamping nya" Kata salah satu seorang suster.

Cinta Yang Memilih [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang