Cinta Yang Memilih [END]

58. Awal baru Arily

Please vote:)

Follow Instagram @wattpad_ratri wajib!

Happy Reading

Lucky membawa Ray ke kamar putra nya itu untuk menidurkan nya diatas ranjang sedangkan Arishfa sudah masuk kedalam kamar untuk membersihkan dirinya.

Kamar Ray kakak kakak

"Tidur yang nyenyak sayang" Lucky mencium kening putra nya dengan penuh kasih sayang.

"Jangan bangun dulu yah sayang soal nya ada sesuatu yang ingin daddy lakukan pada mommy mu itu" Lucky monolog. "Kamu harus membantu daddy agar hubungan daddy dan mommy semakin membaik untuk kedepan nya" lanjutnya lalu ia keluar dari kamar Ray tak lupa menutup pintunya.

Lucky segera masuk ke dalam kamarnya yang letak nya hanya sebelah dengan kamar putra nya.

Lucky melihat Arishfa sedang duduk dimeja rias untuk membersihkan make up diwajahnya. Perlahan Lucky masuk dan mengunci pintu kamar nya lalu berjalan mendekati istrinya itu.

"Kenapa kamu memakai dress ketat ini untuk pemotretan?" Tanya Lucky saat sudah berada dibelakang Arishfa menatap wajah istrinya dari pantulan kaca meja rias didepan nya.

"Aku tidak tau Photografer nya yang memberikan dress ini" Jawab Arishfa santai.

"Berikan hak ku sebagai suami mu" Kata Lucky langsung membuat Arishfa menggantung kapas nya ketika hendak memberikan wajah nya dari make up.

"Hah? Bagaimana?"

"Aku minta jatah ku sebagai suami mu" Ulang Lucky dengan penuh penekanan.

"Kenapa mendadak? Sebelumnya kamu tidak pernah meminta jatah mu padaku?" Tanya Arishfa seraya memutar badan nya menatap Lucky lekat.

"Memang nya kenapa? Kamu tidak mau memberikan nya?" Lucky malah bertanya balik pada Arishfa.

Sebelum Arishfa mengeluarkan suaranya Lucky langsung mencium bibir wanita itu.

Pikiran Lucky saat ini sudah kacau dan tidak bisa dikendalikan. Apalagi tadi saat melihat istrinya dengan pemotretan dengan laki laki bernama Axel Pamungkas itu yang diketahui pernah dikabarkan dekat dengan istrinya dulu membuat Lucky merasa tak rela kalau sampai model tampan itu mengambil Arishfa dari nya jadi nya malam ini Lucky meminta hak nya sebagai suami yang sebelum nya tidak pernah dirinya lakukan.

Lucky melepas ciuman nya dan menatap wajah Arishfa lekat sedang dipenuhi oleh kabut gairah nya.

Melayani suami adalah kewajiban seorang istri.