Cinta Yang Memilih [END]

01. Rencana pernikahan

Mumbai-India.

Author POV.

Namanya Avneet kaur kini dia baru berusia 21 tahun, masih sangat muda bukan? Seorang karyawan biasa diperusahaan desain interior yang cukup besar dikota nya.

Avneet gadis yang sederhana, baik, cantik, lemah lembut dan dewasa. Awalnya ia hidup sebatang kara namun ketika tak sengaja bertemu dengan wanita tua akhirnya mereka memutuskan tinggal bersama. Ia sudah menganggap ibu itu sebagai mama kandung nya sendiri.

Avneet memiliki kekasih bernama Lucky nigam dan mereka sudah berpacaran hampir sangat lama sekali kurang lebih mereka berpacaran selama 3 tahun. Lucky selalu menjaganya, melindunginya, menyayanginya dan menghargainya.

Walau sudah 3 tahun lamanya mereka menjalin kasih. Lucky tidak pernah melakukan lebih dari sekedar pegangan tangan dan paling intim hanya cium pipi saja itu pun sangat jarang. Lucky punya prinsip tidak akan menyentuh Avneet sebelum mereka menikah membuat Avneet sangat kagum pada sosok Lucky yang dimatanya adalah pria baik, sopan, dewasa, pengertian, sabar, dan mengagumkan.

Avneet sudah sangat dekat dengan keluarga Lucky. Ibu Lucky bernama Sonia nigam, entah mengapa dari awal mereka pacaran sampai mereka ingin menikah Sonia tidak pernah menyukai dirinya.

Sonia menilai orang lain dari kedudukan kasta nya, ia ingin putra nya mendapatkan calon pendamping yang sepadan dengan keluarga mereka bukan dengan Avneet hanya dari kalangan menengah saja.

Sedangkan Tante Lucky bernama Vibha nigam berbeda dengan sang adik yang tidak menyukai Avneet, dirinya malah sangat menyukai gadis cantik itu. Ia tidak memandang orang lain dari kasta nya namun dari hatinya. Maka dari itu ia sangat setuju ketika Lucky dan Avneet memutuskan untuk menikah walau awalnya Sonia sudah menentangnya karena dirumah ini yang memiliki kekuasan penuh adalah Vibha-sebagai nyonya besar.

Avneet juga sudah mengenal dengan sosok laki laki bernama Siddharth nigam yang tak lain adalah kakak sepupuh dari kekasihnya itu. Menurutnya sikap Sidd sangat berbanding terbalik dengan Lucky. Sidd adalah anak yang cuek, bebas atau dalam artian tidak suka dikekang, dan juga dingin.

"Avneet, aku sudah menghubungi pihak WO yang akan mengurus pernikahan kita" Kata Lucky ketika mereka baru pulang kerja.

"Benarkah? Jadi sekarang kita pergi kesana?" Tanya Avneet antusias.

"Tentu saja, kita akan tentukan konsep pernikahan kita" Kata Lucky sembari tersenyum melihat antusias dari calon istrinya itu.

Lucky sangat menyayangi Avneet ia tidak sabar untuk memiliki Avneet seutuhnya.

Setelah meeting dengan pihak WO selesai Lucky mengantar gadis nya ke Apartemen milik Avneet yang gadis itu beli dari hasil kerja keras nya selama ini walau tidak terlalu bagus yang penting nyaman.

Mereka memencet bel nya dan tak lama keluar ibu vidya-ibu angkat Avneet. Ibu Vidya tersenyum melihat kepulangan putri dan calon menantunya itu.

"Heh, kalian sudah pulang? Bagaimana dengan persiapan pernikahan nya?" Tanya Ibu Vidya.

"Semua berjalan dengan baik bu" Jawab Lucky tersenyum. Ia sangat menyayangi dan menghormati sosok ibu angkat dari calon istrinya. Avneet memang sudah cerita kepada dirinya tentang ibu vidya awal mereka bertemu hingga mengangkatnya menjadi ibu angkatnya.

"Bagus nak kalau begitu, yasudah ibu masuk dulu yah" Kata Ibu Vidya yang memilih masuk ke dalam kamarnya meninggalkan putri dan calon menantunya bicara.

"Avneet, aku gak sabar deh nikah sama kamu, akhirnya 3 tahun kita pacaran bisa berakhir bahagia juga yah" Kata Lucky memegang tangan Avneet sambil matanya menerawang mengingat mereka sudah sangat lama sekali berpacaran.