Mau ngasih tau nih kalau cerita yang judul nya DUA CINTA lagi dalam tahap Revisi. Jadi kalau yang sudah pernah baca cerita nya namun kurang puas bisa dibaca kembali kok dijamin yang sekarang tulisan nya udh gk amburadul lagi hehehe dan udh pake spasi setiap tulisannya walau hanya sebagian saja.
Thank you buat kalian yang masih setia sama cerita ini❤
Follow Ig @dwitaratri_ @wattpad_ratri
Apa susah nya sih pencet bintang dipojok kiri? Ayolah jangan egois! Hargai aku sedikit aja:b Kalian yang sider mah enak tinggal baca doang! Lah aku?😦 Huh! Aku bukan nya gila vote atau gimana tapi ayo kita belajar saling menghargai. Aku buat cerita untuk kalian nikmati dan kalian hargai dengan klik bintang kan sama sama enak jadinya😒
Happy Reading
Beberapa hari ini Avneet merasa aneh dengan dirinya sendiri. Kadang suka ingin makan sesuatu dan harus segera dituruti kalau tidak dirinya akan menangis, lalu suka ngambek gk jelas dan kadang dirinya juga sering merasakan mual dan pusing.
Seperti sekarang ini Avneet ingin makan semua nama manisan yang ada sangat seperti bukan dirinya saja karena wanita itu kadang tidak terlalu suka dengan makanan yang begitu manis.
"Sidd" Kata Avneet dengan nada manja.
"Kenapa sayang?"
"Nanti kalau kamu pulang kantor beliin aku manisan yah"
"Lho kok tumben sayang?" Sidd bertanya dengan dahi berkerut.
Tak biasanya istrinya ini meminta dibelikan sesuatu ketika dirinya pulang kantor Ya kalau seandainya Avneet minta pun akan dirinya belikan.
Apa sih yang enggak buat istri tercintahh
"Gk tau hari ini aku pengen banget makan manisan"
"Yaudah nanti pulang kantor aku beliin yah" Sidd mengacak rambut istrinya.
"Beliin nya semua manisan yah" Minta Avneet dengan memelas.
"Iyah sayang bahkan kalau perlu toko toko nya aku beli juga buat kamu"
"Makasih Sidd" Avneet yang senang lalu memeluk Sidd erat.
Sidd awal nya kaget tapi dia jadi menikmati pelukan istrinya itu jarang jarang loh istrinya ini yang memeluk nya duluan biasa nya Sidd lah yang langsung menyambar ke pelukan istrinya.
"Udah yah aku mau berangkat ke kantor dulu" Kata Sidd lembut seraya melepas pelukan nya.
"Iyah jangan lupa manisan nya heheh"
"Iyah sayang"
Cup
Cup
Cup
Sidd mencium seluruh wajah istrinya membuat wanita itu memejamkan matanya menikmati sentuhan kulit Sidd.
"Sampai jumpa sayang"
"Dahh Sidd" Avneet melambaikan tangan nya sampai Sidd masuk ke dalam mobil nya.
Setelah mobil Sidd sudah keluar dari halaman rumah Avneet langsung masuk ke dalam lagi untuk mengistirahatkan tubuh nya sebentar.
Beberapa jam kemudian
![](https://img.wattpad.com/cover/233010285-288-k653784.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Yang Memilih [END]
Teen Fiction"Kenapa kau malah menjadi kakak ipar ku? Bukan nya menjadi istri ku?" tanya Lucky. "Takdir." kata Avneet singkat. Rank📝 #1 Siddharth Nigam #1 Avneet Kaur #1 Siddneet #14 penyesalan #181 gairah #223 sedih #255 pernikahan #273 hurt #273 dewasa W...