Cinta Yang Memilih [END]

14. Aku suaminya

Readers nya bertambah lagi jadi 233😊alhamdulillah makasih banyak untuk kalian semua. Semoga akan tetap suka sama cerita ini, jika ada kata yang tidak kalian sukai komen aja dibawah.

-000-

"Permisi pak" Kata Avneet sopan ketika membuka pintu dan mendapati suaminya tengah fokus dengan pekerjaan nya.

"Masuk" Kata Sidd tanpa mau melihat wajah Avneet.

Avneet duduk didepan Sidd.

"Silahkan baca kontrak kerja kamu dulu" Kata Sidd.

Avneet mengangguk dan mulai membaca nya.

"Sesuai dengan kontrak itu jika kurang lebih dari satu tahun kamu sudah mengundurkan diri dari kantor ini maka kamu harus membayar denda nya sebesar 100 juta" Kata Sidd membuat Avneet menelan ludah nya dengan susah payah.

100 juta? Darimana aku mendapatkan uang sebanyak itu? Memegang uang 500 ribu saja sudah bersyukur. Batin Avneet.

"B-baik pak" Kata Avneet.

"Aku pun punya syarat untuk mu bekerja disini" Kata Sidd.

"S-syarat apa pak?"

"Setiap kali aku berdehem kamu harus mencium ku" Kata Sidd membuat Avneet mematung sampai mata nya tak berkedip.

Sidd sebenarnya didalam hatinya tertawa melihat mata Avneet melotot seperti itu terlihat sangat menggemaskan.

"Dibibir"

"Hah?"

"Apa kamu tuli?" Kata Sidd tajam.

Avneet menggeleng cepat.

"Jika sampai kamu tidak melakukan apa yang aku suruh maka terima lah hukuman mu" Kata Sidd dengan seringai miring nya.

"Sekarang keluar lah mulai lah bekerja" Kata Sidd tegas.

Avneet mengangguk. "Baik kalau begitu saya permisi" Ia segera keluar dari ruangan yang terkutuk itu. Eh bukan maksudnya ruangan suami nya itu wk.

"Mba Aditi bisa tunjukkan dimana meja kerja ku?" Tanya Avneet.

"Ya tentu dan jangan memanggil ku 'mba' kita ini seumuran" Kata Aditi tersenyum manis.

"Baiklah"

"Ayo aku antar ke meja mu dan selamat bergabung dikantor ini" Kata Aditi.

"Mohon bimbingan nya" Kata Avneet.

Kedua wanita dengan memiliki hidung yang mancung itu pun berjalan menuju dimana tempat para karyawan kerja.

"Perhatian semua nya ini nona Avneet kaur karyawan yang dipindah tugaskan dari kantor pak Lucky ke kantor ini. Dia akan bergabung dengan defisi kerja kalian semoga kalian bisa membantu nya dengan baik" Kata Aditi.

"Baik bu"