"Kenapa kamu tak mengenalkan aku pada teman mu sebagai suami kamu?" Tanya Sidd setelah kedua teman nya itu pergi.
"Eh-bukan nya Sidd sendiri yang bilang jika tidak boleh ada yang tau tentang pernikahan kita?" Kata Avneet polos mengingat perkataan Sidd waktu awal mereka menikah.
"Serah kamu lah" Kata Sidd.
"Cepat habiskan makanan nya terus kita pulang" Kata Sidd dan dianggukin oleh Avneet.
-000-
"Sidd ini bukan jalan pulang kerumah kan?" Tanya Avneet ketika mobil Sidd mengambil arah yang salah.
"Memang" Jawab Sidd enteng.
"Terus kita mau kemana? Kata kamu langsung pulang?" Tanya Avneet.
"Kita memang akan langsung pulang Avneet" Kata Sidd.
"Sudah kamu diam saja" Kata Sidd.
Setelah menempuh waktu kurang lebih tiga puluh menit akhirnya Sidd sudah sampai ditempat. Avneet menatap gedung didepan nya, ini adalah sebuah apartemen. Tapi bukan apartemen ibu nya lalu apartemen siapa doang? Pikir Avneet.
"Buat apa kita ke apartemen?" Tanya Avneet.
"Ikut saja hm?" Sidd membawa Avneet masuk kedalam.
"Wah besar banget" Kata Avneet ketika mereka sampai disalah satu unit apartemen yang ada dilantai lima.
"Ini apartemen punya siapa Sidd?" Tanya Avneet.
"Tentu saja milik ku" Kata Sidd.
"Kita langsung ke kamar yah?" Kata Sidd.
Ketika membuka pintu kamar nya Avneet terdiam ia melihat kedalam atau lebih tepat nya ke arah ranjang yang menjadi fokus nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apa semua ini Sidd?" Tanya Avneet bingung.
"Kamu sendiri kan yang bilang tidak mau aku ajak honeymoon dan mau dirumah saja?" Avneet mengangguk polos.
"Karena itu aku sudah mempersiapkan honeymoon kita disini. Diapartemen ini dan untuk beberapa hari kedepan kita akan disini dulu menghabiskan waktu berduaan saja" Jelas Sidd.
"Tapi ini kenapa hiasan nya seperti malam pertama pernikahan?"
"Karena aku ingin mengulang nya saat kita menikah dan malam pertama nya tidak berkesan dan aku memutuskan untuk kita melakukan malam pertama kembali" Kata Sidd membawa Avneet masuk kedalam kamar. Sidd mengunci pintu nya biar aman.