Please setelah membaca nya tinggalkan jejak kalian:(
*****
Arishfa perlahan membuka mata nya dan melihat ke arah jam dinding dikamar nya sudah menujukkan pukul sembilan pagi. Wanita itu langsung bangun karena sangking kaget nya ternyata sudah hampir siang dan dirinya baru saja bangun lalu bagaimana dengan putra nya? Oh astaga Arishfa melupakan itu.
"Kenapa Arishfa?" Tanya Lucky dengan serak lalu perlahan membuka matanya.
"Sudah hampir siang Lucky dan aku telat bangun nya" Arishfa melilit selimut itu pada tubuh nya yang polos tanpa sehelai benang pun untung saja semalem sebelum tidur Lucky sudah memakai boxer nya kembali.
Arishfa segera masuk ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya yang sudah sangat lengket akibat sperma suami nya itu. Sedangkan Lucky perlahan bangun dan bersender pada ranjang sembari mengumpulkan nyawa nya kembali.
Beberapa menit kemudian
Arishfa keluar dari kamar mandi dan melihat suami nya tengah memainkan ponsel diranjang dengan bertelanjang dada.
"Lucky mandi dulu" Kata Arishfa sambil menuju meja rias guna mengeringkan rambut nya.
"Iyah" Lucky menurut patuh beranjak dari ranjang dan masuk kedalam kamar mandi.
"Aku tunggu dibawah yah" Kata Arishfa teriak.
"Iyah"
Arishfa turun ke bawah dan sudah melihat kedua kakak ipar nya duduk diruang keluarga bersama dengan putra nya. Jadi Ray sudah bangun Tapi kenapa dirinya tak mendengar nya padahal setiap Ray bangun dari tidur nya akan menangis? Udah nangis ogeb lu nya aja yang terlalu nyenyak tidur nya:b
Oh iyah kan habis skidipapap😂
"Selamat pagi mommy" Kata Avneet dibuat seperti suara anak kecil ketika melihat adik ipar nya itu baru bangun.
"Selamat pagi anak mommy" Kata Arishfa mencium kening Ray dengan penuh kasih sayang. Lalu dia duduk disebelah Avneet sambil menatap putra nya yang tengah memakan biskuit kesukaan nya.
"Ray sudah bangun dari tadi?"
"Iyah soal nya dari dia nangis"
"Ray nangis?" Avneet mengangguk.
"Kok aku tidak mendengar nya sih?" Tanya nya.
"Tentu saja kau tidak mendengar nya karena habis mantap mantap dengan Lucky" Kata Sidd yang membuat Avneet melotot kearah nya.
"Maksud nya kak?"
"Ah itu omongan kakak iparmu tidak usah didengarkan dia memang orang nya suka ngaco" Sambur Avneet cepat.
"Kau pasti belum makan kan? Makan dulu sana aku sudah memasak tadi" Kata Avneet.
"Maaf yah tidak membantu mu memasak" Kata Arishfa merasa tak enak.
"Tidak papa sudah sana kau makan dulu"
"Ray udah makan kak?"
"Sudah"
"Yaudah kalau begitu aku makan dulu yah" Kata Arishfa.
"Sidd kamu tuh kalau ngomong disaring dulu napa sih" Omel Avneet.
"Hahah iya deh sayang maaf"
Avneet lanjut bermain lagi dengan keponakan yang lucu itu dan Sidd asyik dengan ponsel nya dan ternyata sedang membuka instagram.
Eits biarpun Sidd adalah seorang pengusaha tapi jangan salah juga loh dia ini pengikut nya di ig banyak juga dan sering main ig:b
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Yang Memilih [END]
Ficțiune adolescenți"Kenapa kau malah menjadi kakak ipar ku? Bukan nya menjadi istri ku?" tanya Lucky. "Takdir." kata Avneet singkat. Rank📝 #1 Siddharth Nigam #1 Avneet Kaur #1 Siddneet #14 penyesalan #181 gairah #223 sedih #255 pernikahan #273 hurt #273 dewasa W...