48. Pagi yang indah

1.7K 49 1
                                    

Jangan lupa baca cerita ku juga yang judul nya 'Cinta Avneet' menceritakan tentang rumah tangga yang harus berakhir dan membuat ia harus menikah dengan orang yang sudah membantu membiayai selama pengobatan mantan suami nya dan anak nya.

RINEET adalah nama singkatan dari Riyaz dan Avneet sepasang suami istri yang hidup bahagia dengan ada nya seorang putri cantik ditengah tengah mereka namun sayang takdir berkata lain hingga harus membuat Avneet bercerai dari suami nya yang baru saja bangun dari koma nya.

Avneet saat ini tengah bermain dengan anjing kesayangan nya siapa lagi kalau bukan Wasoli dengan duduk diruangan yang berada didekat kolam renang.

"Hei Wasoli apa kabar?" Tanya Avneet sembari tangan nya mengelus anjing yang ada dipangkuan nya itu.

"Beberapa hari ini aku tak bisa menemani mu bermain kan? Jadi hari ini kita akan bermain sepuas nya apa kau mau?"

"Ya kau harus mau karena aku sudah membeli mu untuk menjadi teman ku"

Sementara itu Sidd baru saja keluar dari kamar nya niat nya hari ini dirinya mau dirumah saja menghabiskan waktu dengan Avneet tapi tiba tiba saja Karan memberitahunya bahwa ia ada meeting penting dengan klien nya membuat Sidd tak bisa menolak nya dan sekarang ia sudah siap dengan pakaian kantor nya.

"Maria tunggu dimana istriku?" Tanya Sidd ketika turun dari tangga dan tanpa sengaja melihat Maria yang kebetulan sedang lewat.

"Nona Avneet berada didekat kolam renang tuan" Kata Maria.

"Baiklah" Sidd langsung menuju ke arah kolam renang. Sesampainya disana Sidd dapat melihat Avneet tengah bersama dengan anjing kesayangan nya.

"Sayang?"

Avneet mengangkat kepala nya ketika nama nya dipanggil dan melihat Sidd dihadapan nya dengan pakaian yang sudah rapih.

"Aku akan pergi ke luar untuk bertemu dengan klien" Kata Sidd.

"Dihari sabtu seperti ini?"

"Ya mau bagaimana lagi aku sudah memiliki janji dengan nya dan ini sangat penting" Kata Sidd.

"Baiklah cepat pulang kalau pekerjaan mu sudah selesai yah" Kata Avneet.

"Pasti"

Cup

Cup

Cup

Sidd memberikan kecupan pada kening, kedua pipi, dan terakhir pada bibir Avneet.

"Aku pergi dulu" Kata Sidd dan dianggukin oleh Avneet.

-000-

"Apa dia sudah datang?" Tanya Sidd pada Karan.

"Ia tuan beliau sudah menunggu didalam" Kata Karan.

Sidd mengangguk janji kali ini dengan klien nya bertemu disebuah hotel dan tentu saja itu hotel milik nya karena kebetulan klien nya menginap juga disitu.

"Sorry if i came late?" Tanya Sidd ketika memasuki ruangan VVIP dimana akan dilakukan meeting nya dengan klien nya dari luar negeri.

Cinta Yang Memilih [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang