61. Bumil ribet

1.7K 41 0
                                    

Please Vote:) kesadaran diri sendiri aja

Beberapa Bulan kemudian

Kehamilan Avneet sudah memasuki usia tujuh bulan dan selama itu pula dirinya selalu ngidam yang aneh aneh membuat Sidd pusing tujuh keliling Tapi Sidd tetap mau menuruti semua nya kata orang kalau istri ngidam tidak dipenuhi maka bayi mereka akan ileran? Sidd tak percaya itu semua nya tapi mau bagaimana ia juga tak bisa mengabaikan opini yang menyangkut anak nya.

Bukan hanya Avneet dan Sidd yang senang saja mendengar kehamilan itu tapi Lucky dan Arishfa juga ikut merasa senang. Lucky yang sekarang benar benar sudah berubah laki laki itu sudah melupakan sepenuh cinta nya pada Avneet buktinya sering kali Lucky bersikap manja pada Arishfa atau kadang bersikap romantis. Sidd sudah memberi kabar soal kehamilan istrinya pada Mom Vibha dan bibi nya yang masih berada di Dubai kurang lebih satu tahun setengah itu kedua wanita itu sangat senang mendengar nya. Sidd juga bisa menyimpulkan kalau bibi nya itu sudah bisa menerima Avneet buktinya setelah memberi tahu kabar kehamilan Avneet, Sonia terdengar sangat gembira dari suara nya.

Semoga ini adalah awal yang baik untuk keluarga Nigam

Avneet dan Sidd sekarang sedang bersiap siap akan pergi ke rumah Abhi untuk menjenguk Vaish yang baru melahirkan yang sudah diperbolehkan untuk dibawa pulang.

"Sidd ayo aku udah siap"

Avneet mengenakan dress berwarna merah dan Sidd mengenakan kaos berwarna cokelat yang dibalut kemeja berwarna merah tapi sengaja tidak dikacingkan lalu celana jeans berwarna hitam dan ditambah dengan kalung silet yang digunakan laki laki itu. Entah apa maksudnya memakai kalung seperti itu. Tapi malah itu membuat Sidd merasa sangat tampan seperti anak remaja yang baru berumur sembilan belas tahun tidak kelihatan seperti akan menjadi calon ayah saja.

"Sayang dress ini gk terlalu ketat kan?" Tanya Sidd.

Selalu dan selalu saja seperti itu semenjak Avneet dinyatakan hamil Sidd selalu bersikap posesesif dengan dirinya terutama urusan baju. Laki laki itu akan langsung menilai bagaimana baju yang digunakan hari ini oleh Avneet apakah terlalu ketat atau tidak, kalau terlalu ketat maka Sidd akan langsung menyuruh nya untuk ganti. Sidd melakukan itu semua demi kesalamatan calon buah hatinya dia tak mau jika bayi yang ada diperut Avneet merasa sesak kalau wanita itu memakai dress yang terlalu ketat dan juga ingin membuat Avneet terlihat nyaman saja.

"Enggak Sidd dress ini buat aku nyaman dan yang paling penting tidak menyakiti dedek nya" Kata Avneet mengelus pelan perut nya yang sudah membesar seperti balon itu.

"Syukurlah kalau begitu aku senang" Kata Sidd juga ikut mengelus perut istrinya.

"Ayo kita berangkat atau nanti akan telat" Sidd mengangguk.

*****

Setelah memakan waktu kurang lebih selama satu jam akhirnya Sidd sudah sampai dirumah teman nya ini.

Rumah Abhi dengan dirinya memang lumayan jauh maka dari itu Sidd sangat jarang untuk sekedar mampir atau main kerumah Abhi. Kata Sidd dulu mah udah jauh jauh main kerumah Abhi bukan nya diajak ngobrol malah dirinya harus melihat kemesraan antara Abhi dan Vaish.

Menyebalkan sekali bukan?

Ting nong ting nong

"Iyah sebentar"

Ceklek

Abhi membukakan pintu rumah nya dan tersenyum lebar ke arah Sidd dan Avneet.

"Halo tuan dan nyonya siddharth yang terhormat selamat datang dirumah ku ini"

"Tidak usah dramatis" Kata Sidd langsung mencibir. "Kau sudah jadi ayah tapi sikap mu masih saja suka dramatis" lanjut nya.

"Heheheh"

Cinta Yang Memilih [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang